Punya NJMX buat harian, berapa sih biaya operasional bulanannya?

Well lewat artikel ini EYD coba share perhitungan biaya operasional yang kudu dikeluarkan jika memiliki motor New Jupiter MX buat harian. Maksud dari share ini agar potensial buyer yang selama ini mengisi line up motor entry level bisa menimbang-nimbang jika mau upgrade naik kelas ke kelas bebek 135cc Jupiter MX.

OK langsung saja yuk kita hitung-hitung biayanya. Anggap jarak rumah bro sis ke kantor cuma 25 km (kalau jarak rumah EYD ke kantor bisa 2x lipatnya 😀 ) jadi untuk PP setiap harinya bisa menempuh jarak +/- 50km Kalau mau dapet kasarnya okelah jarak tersebut langsung kita kalikan 30, walau hari kerja dalam sebulan cuma 25 hari (dihitung kalau bro sis cuman libur di hari Minggu saja). 50km x 30 hari = 1500km. Jarak ini sudah include jika motor dipakai mungkin touring 1x dalam sebulan atau sekedar jalan-jalan bersama keluarga di hari libur. Ya.. sisa 5 hari x 50km = 250km sudah cukuplah dipakai untuk perjalanan di luar kegiatan ngantor.

OK dengan sepakat dalam sebulan motor harian MX menempuh jarak 1500km baru bisa kita hitung-hitung variable cost  yang timbul dari pemakaian dengan jarak itu.

Pertama oli, untuk oli standar pabrikan Yamaha yakni Yamalube Sport, kudu diganti setiap 1500km, yang artinya dengan habit MX yang seperti tadi dihitung, MX harus ganti oli setiap sebulan sekali. Harga oli + jasa biasanya Rp. 35.000,-

Berikutnya yang menjadi pokok yakni biaya BBM dalam sebulan. Untuk NJMX yang sehat dan dengan gaya riding yang normal (bukan eco riding juga bukan speed freak) mestinya MX dapat menempuh jarak rata-rata 45km per liternya. Yuk kita hitung biaya BBM, dalam case ini diasumsikan selama sebulan menggunakan BBM Premium. 1500/45 =  33,33 liter, dikalikan 4500 per liternya berarti konsumsi BBM premium MX 33,33 x 4500 = Rp. 149.985 kita genapi menjadi 150rb.

Lalu bagaimana dengan biaya service rutinnya, menurut buku manual dan juga kebiasaan EYD, service rutin baiknya dilakukan setiap 3000km sekali untuk membersihkan karburator agar tidak kotor dan mengembalikan performa. Berarti service dilakukan setiap 2 bulan sekali. Karena kita mau masukkan dalam biaya operasional bulanan berarti biaya service dibagi 2. Umumnya bengkel-bengkel resmi menetapkan ongkos services yang bervariasi. Kita ambil biaya yang EYD sering temui aja, yakni 35rb + tip mekanik 10rb. Berarti 45000/2 = Rp. 22.500,-

Kira-kira ada biaya lainnya gak dalam sebulan? Bagaimana dengan biaya penggantian kanvas rem, air radiator, filter oli, filter udara, dll. Menurut EYD komponen tersebut tidaklah perlu dimasukkan ke cost bulanan, tapi jika tetap ingin dihitung-hitung ya monggo tinggal dibagikan jumlah bulan dari usia pakai komponen yang diganti tersebut. Misal, air radiator harus diganti setiap 9000km sekali, artinya itu dapat tercapai setelah MX dipakai 6 bulan. Nah biaya air radiator itu tergolong murah cuma Rp. 22rb, silahkan tinggal dibagi 6 kalau mo dimasukkan ke cost bulanan? Jelas kan 😀

Khusus bagi EYD ada 1 biaya yang EYD masukin ke cost bulanan, apa itu? Yup biaya cuci motor aka steam yang rutin harus EYD keluarkan seminggu sekali. Bisa aja sih nyuci sendiri di rumah tapi buat MX kesayangan lebih afdol kalau di steam. Biaya steam rata-rata 8-10rb, kalikan 4 minggu berarti kurang lebih 40rb lah biaya steam.

Last yuk kita hitung berapa total semua biaya yang harus dikeluarkan dalam sebulan

• Oli Rp. 35.000,-
• Service rutin Rp. 22.500,-
• BBM premium Rp. 150.000,-
• Biaya steam Rp. 40.000

So total biaya adalah Rp. 247.500,-

Nah monggo silahkan dinilai sendiri, ternyata punya New Jupiter MX biaya operasionalnya relatif murah dan masih terjangkau ya 😀 Silahkan yang mo upgrade dari bebek entry level ke bebek high end, tidak usah mikir-mikir lagi kalau perawatan MX mahal, mahal tidaknya bergantung cara bro sis memakai dan merawatnya saja kok 😀

Silahkan dikomentari dan semoga berguna.