Sore ini seperti biasa EYD mulai melakukan aktivitas seperti biasa di rutinitas kerjaan di gedung Cyber. Jam menunjukkan pukul 5 sore, setelah sholat Asar saya pun bersiap-siap untuk pulang. Jalur yang EYD lewati sore tadi tergolong lancar belum menunjukkan kemacetan asli Jakarta.
Foto: Ilustrasi
Dari arah Kuningan jalur memang tidak boleh langsung ke kanan untuk menuju Pancoran, jadi biasanya pengendara motor/mobil harus berputar dulu di balai Kartini/Dikmenti baru kemudian lurus ketemu lampu merah Kuningan kembali. Nah saat melaju di bagian kiri jalan di depan gedung Dikmenti sebelum lampu merah, tersentak EYD merespon laju motor disamping kanan yang memotong tajam ke kiri. Alhasil tabrakan kecilpun gak terelakan, roda depan honda Vario biru tepat menabrak sepatu kaki kanan EYD agak keras sampai sepatu menekuk.
EYD tersentak respon angkat kaki kanan dan mencoba menghindari dari jepitan roda depan Vario tersebut, si Vario kemudian agak mundur dan meminta maaf ke EYD. EYD merespon pengendara tersebut dengan anggukan kepala pertanda memaklumi kesalahannya. Ya EYD masih bisa memaklumi pengendara tersebut, intinya EYD gak mo ribut. Masih bersyukur EYD mengenakan sepatu saat kejadian, seandainya tadi hanya memakai sendal bisa dibayangi jari-jari kaki gak tau nasibnya 🙁 Dan sesampainya dirumah EYD perhatikan bagian motor juga tidak kenapa-kenapa, syukurlah.
Dari kejadian ini EYD jadi merasa perlu untuk menggunakan sepatu yang lebih safe untuk digunakan berkendara. Dan yang paling penting adalah memang kewaspadaan kita di jalan raya.
Leave a Reply