[artikel 13 Januari 2011] Tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman EYD setelah beberapa bulan ini menggunakan skutik yang sebelumnya berpindah dari moped.
Kalau dulu saya gak suka matic karena alesan borosnya, sekarang seperti sudah menemukan chinya menikmati berkendara dengan skutik.
Dari pengalaman sendiri menggunakan matic, EYD berkesimpulan pantes aja matic makin diminati dan bakal menggeser segment bebek dikarenakan beberapa point yang sekiranya bisa EYD jabarkan di bawah ini:
- Tersedianya Deck, boleh dibilang fitur ini salah satu yang menjadi nilai lebih mayoritas skutik di pasaran. Beberapa kelebihan dan manfaat deck yang saya rasakan antara lain: 1) kalau musim hujan, deck membantu melindungi sepatu dari cipratan roda atau kendaraan lain di depan. 2) dengan adanya deck bisa membawa barang-barang lebih praktis tanpa perlu diikat. 3) anak-anak kecil umumnya menyukai berdiri di deck, jadi bepergian santai sekedar jalan-jalan sore orang tua tidak perlu ribet membawa anak kecil.
- Fitur pengaman side stand switch dan parking brake di beberapa tipe skutik menambah kenyamanan yang tidak didapat di tipe motor bebek.
- Transmisi otomatis, manfaatnya sudah pasti terasa lebih nyaman dan praktis dalam bermanuver di kemacetan jalanan. Tidak membuat kaki gampang capek.
- Bebas bercak oli, kita ketahui sendiri penggerak skutik menggunakan CVT yang berada di dalam, keuntungannya bagian bawah belakang skutik bebas dari bercak-bercak oli seperti pada motor bebek/sport lainnya. Ini alasan saya lebih suka nyuci matik sendiri ketimbang ke tempat steam karena bebas dari bercak oli ini.
Silahkan dikomentari 🙂
wahhh kerennn ma beli scoppy buat kuliah kira2 keren gak ya….asih boros kahhh