Waspadai Aksi Geng Motor, Inilah yang Perlu Dipersiapkan dalam Berkendara


Foto ilustrasi: seruu.com

Well, beberapa hari belakangan ini marak pemberitaan di media tentang aksi brutal kekerasan yang berujung melayangnya nyawa beberapa korban dengan sia-sia dilakoni oleh sekelompok gerombolan geng motor. Tidak hanya di daerah, ternyata aksi kebrutalan geng motor ini merambah wilayah Ibukota.

EYD yakin apapun bentuk kekerasan yang dilakukan secara brutal ini tak lain disebabkan oleh mabuk-mabukan. Tidak mungkin orang melakukan sesuatu yang keji jika akalnya masih dalam kendali alam sadar. Wahai pemerintah lihatlah baru saja pencabutan Perda Anti Miras, efeknya sudah mulai banyak kerusakan yang timbul di masyarakat.

Kembali ke topik, kita yang sehari-harinya berkendara sepeda motor dalam menjalankan aktivitas harian di Ibukota, perlu untuk tetap waspada dan meningkatkan ikhtiar selama berkendara agar aman dari aksi-aksi keji geng motor yang (mohon maaf) kurang ajar.

Persiapan yang EYD maksud disini adalah untuk jaga-jaga jika pahit-pahitnya ternyata kita berhadapan dengan mereka langsung di suatu tempat yang berakibat terjadi kekerasan fisik pada diri kita sebagai biker.

Pertama yang perlu dipersiapkan di kendaraan kita adalah kunci helm kawat yang biasa dipakai untuk mengamankan helm dari maling. Yup aksesoris yang satu ini bagi EYD cukup ampuh jika sewaktu-waktu menghadapi tindakan kekerasan, kabel kawat ini bisa dijadikan senjata ala double stick untuk membela diri menangkis senjata lawan dan juga menyerang lawan. Pastikan aksesoris ini ditaruh ditempat yang mudah diakses di kendaraan mas bro dan dalam keadaan unlock.

Yang kedua pastikan mulai dari sekarang membiasakan penggunaan safety gear yang lengkap, minimal sepatu boots + knee protecttor. Piranti yang seyogyanya untuk keselamatan dari benturan kecelakaan ini dapat berfungsi ganda untuk mencegah hal-hal terparah saat kekerasan menimpa wilayah kaki kita.

Yang berikutnya penggunaan helm fullface mutlak diperlukan untuk meningkatkan keamanan berkendara, tidak hanya untuk melindungi kepala dari benturan kecelakaan, tapi juga efektif untuk mencegah kekerasan pada wilayah kepala kita.

Berikutnya adalah pelindung dada yang terbuat dari kulit ataupun bahan kenyal lainnya. Selain fungsi utama untuk melindungi dada dari terpaan angin malam, juga bisa berguna jika pahit-pahitnya tindak kekerasan mengenai wilayah dada/perut kita.

Last kira-kira inilah sebagian upaya kita sebagai pengendara motor untuk bisa menjaga diri jika sewaktu-waktu segala tindak kekerasan geng motor menimpa kita. Namun di akhir pesan EYD, selama masih bisa menghindar, lebih baik menghindarlah dan cepat buru-buru pergi daripada harus melawan. Melawan hanya opsi terakhir jika keadaan memaksa tidak sempat kaburr, dan ingat cara melawan gerombolan adalah bukan dengan membabi buta atau lari, tapi lumpuhkan lawan satu per satu sembari konsentrasi terhadap serangan lawan dari arah lain (jiaah jadi inget jurus-jurus pencak silat di kampung..weks..).

Semoga berguna mas bro dan tetap hati-hati berkendara di jalanan.

5 Komentar

    • woo..jangan, bagi warga sipil sangat beresiko membawa benda-benda tajam dalam kendaraan atau tas, bisa-bisa ntar di TKP kita yang disangka pelaku/provokator.

    • nah kl bawa obeng plus masih ditolerir, dan itu yang EYD lakoni simpen obeng juga di dalam Box, but masih lebih efektif kunci helm kawat kalau menurut ane mah buat pertahanan sekaligus penyerangan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*