ElangJalanan.NET – Sepemantauan Elang di jalanan yang saban harinya bekerja sebagai kurir, memang diakui popularitas motor listrik makin beranjak naik. Tidak hanya dipakai oleh teman-teman ojol namun juga sudah merambah banyak digunakan oleh kalangan masyarakat umum.
Salah satu motor listrik yang sudah mulai ramai berseliweran Elang pantau di jalanan Jabodetabek adalah Polytron Fox-R. Motor ini cukup proporsional secara ukuran layaknya maxi scooter 150cc, selain itu juga memiliki desain yang lumayan cakep setiap beberapa kali Elang temui di jalanan sambil ngintilin di belakang.
Nah makin masifnya kendaraan listrik khususnya motor listrik di Jabodetabek, tentunya sobat dan juga tidak menutup kemungkinan Elang pribadi kedepannya akan beralih ke kendaraan EV ini. Tinggal perlu pemahaman wawasan saja seputar bagaimana perawatan motor EV itu khususnya merawat komponen paling vital di EV yakni baterai.
Berikut Elang akan sajikan beberapa hal yang Elang dapatkan dari kegiatan gathering media bersama tim PR Polytron EV yang digelar kemarin Senin (11/12) di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.
Seperti kita ketahui di motor bakar, emisi dihasilkan dari karbon hasil pembakaran dari ruang mesin, nah apakah di motor listrik pure tidak ada emisi? Boleh dikatakan motor EVE zero emisi sob, namun demikian ada komponen yang krusial yang rasanya ini masih menjadi PR kedepannya.
Yakni bagaimana jika baterai motor rusak? Apakah bisa diperbaiki, atau justru akan dibuang yang berakibat menjadi limbah-limbah dan berdampak ke lingkungan? Elang butuh analisa mendalam lagi soal ini, karena awareness ini makanya disini Elang fokus bagaimana kita bisa merawat komponen baterai ini setidaknya untuk bisa awet dipakai bertahun-tahun di motor EV kita.
Motor listrik dipercaya memiliki keunggulan dalam emisi yang rendah dan efisiensi energi. Dalam hal energi, baterai pada motor listrik adalah komponen yang krusial. Seiring berjalannya waktu baterai pada motor listrik juga akan mengalami degradasi. Dan POLYTRON memahami hal ini.
Dengan memahami masalah tersebut, oleh karena itu Fox-R menjamin kendala pada baterai motor listrik garapannya, dengan demikian maka tidak akan menimbulkan beban keuangan yang tak terduga di kemudian hari.
Mengapa Baterai Motor Listrik Dapat Rusak?
Pada umumnya, semua baterai lithium mempunyai masa usia pakai dimana nantinya akan mengalami degradasi (drop). Baterai motor listrik sendiri umumnya menggunakan sel lithium-ion atau lifepo4. Apa saja hal yang bisa menyebabkan baterai motor listrik rusak?
1. Siklus Pengisian dan Pengosongan Berlebihan (Overcharging/Overdischarging)
Jika baterai motor listrik terlalu sering diisi daya melebihi kapasitas maksimum atau dikosongkan hingga level yang sangat rendah, hal ini dapat merusak sel baterai dan mengurangi umur pakai baterai.
2. Suhu Ekstrem
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat merusak kinerja baterai. Pemanasan berlebihan selama pengisian atau penggunaan dapat menyebabkan degradasi baterai.
3. Penggunaan yang Intensif atau Pemakaian Berat
Motor listrik yang digunakan secara intensif, seperti penggunaan dalam kondisi lalu lintas berat atau beban berat, dapat meningkatkan keausan baterai.
4. Umur Pakai (Aging)
Seperti semua baterai, baterai motor listrik memiliki umur pakai terbatas. Setelah jumlah siklus pengisian dan pengosongan tertentu, kapasitas baterai akan mulai menurun.
5. Ketidakseimbangan Sel
Ketidakseimbangan kapasitas antara sel-sel individu dalam baterai dapat terjadi, menyebabkan beberapa sel mengalami stres lebih tinggi daripada yang lain.
6. Arus Lebih (Excessive Current)
Arus yang melebihi batas yang ditentukan untuk baterai dapat menyebabkan pemanasan berlebih dan merusak sel baterai.
7. Kondisi Lingkungan yang Tidak Sesuai
Faktor-faktor lingkungan, seperti kelembaban ekstrem atau paparan air, dapat merusak baterai. Juga, baterai yang disimpan dalam kondisi terlalu panas atau dingin dapat mengalami kerusakan.
8. Penggunaan Perangkat Lunak yang Tidak Tepat
Beberapa motor listrik memiliki sistem manajemen baterai (Battery Management System/BMS). Penggunaan perangkat lunak yang tidak sesuai atau kurang tepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan sel atau overcharging.
9. Kualitas Baterai yang Rendah
Baterai yang kurang berkualitas atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor listrik dapat mengalami kerusakan lebih cepat.
10. Kondisi Fisik yang Tidak Baik
Goncangan atau benturan berlebih pada baterai dapat merusak struktur internal dan sel baterai.
Perkiraan Biaya Penggantian Baterai
Biaya penggantian baterai motor listrik bervariasi, tergantung berdasarkan beberapa faktor seperti merek, model, dan kapasitas baterai. Secara umum, biaya penggantian baterai motor listrik Fox-R berkisar Rp18 jutaan.
Sangat penting untuk diingat bahwa biaya tersebut mungkin tidak hanya melibatkan baterai itu sendiri, tetapi juga biaya pemasangan serta kemungkinan biaya tambahan terkait.
Salah satu merek motor listrik yang tidak perlu khawatir tentang kerusakan baterai adalah POLYTRON. Pada motor listrik besutannya, POLYTRON Fox-R, POLYTRON menawarkan skema sewa baterai (battery subscription), di mana pengguna hanya perlu membayar Rp200 ribu per bulan. Jika baterai mengalami kerusakan, POLYTRON akan menggantinya dengan unit baterai yang baru.
“Sewa baterai ini sangat membantu pengguna motor listrik POLYTRON untuk meminimalisir beban biaya penggantian baterai di masa depan. Jadi, penting bagi kita mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi kesehatan baterai, sehingga kita dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan risiko yang mungkin akan terjadi.” Ucap Christoper A. Wirawan, selaku Business Development POLYTRON EV.
“Kesadaran akan estimasi biaya yang tinggi, ini sangat diperlukan agar dapat memberikan pandangan yang jelas bagi pengguna untuk mempertimbangkan memilih motor listrik POLYTRON Fox-R. Dengan demikian, maka bisa lebih tenang dan bebas khawatir saat menghadapi permasalahan pada motor listrik.” Christopher menutup.
POLYTRON tidak mengesampingkan #QualityThatMatters yaitu produk yang berkualitas, durabilitas dan inovasi yang tinggi. Untuk informasi dan pembelian silahkan mengunjungi Instagram @polytron.ev atau @polytronindo. Atau layanan telepon di nomor 1500833.
Leave a Reply