Honda ADV150 Rilis di Amerika, Harga Rp 68 Jutaan

ADV150 Rilis di Amerika
ADV150 Rilis di Amerika

ElangJalanan.NETADV150 Rilis di Amerika, baru-baru ini Honda Amerika memperkenalkan motor matic yang disini kita kenal sebagai Honda ADV 150. Yup Honda Amerika rilis Honda ADV150 melengkapi varian scooter mereka yang sudah eksis duluan seperti Honda PCX150, Honda Ruckus dan Honda Metropolitan.

Melihat spesifikasinya Honda ADV150 ini didatangkan secara CKD (Completely Knock Down) dari Indonesia melihat dari beberapa perbedaan fitur. Tak hanya kali ini, sebelumnya Honda Jepang juga import Honda ADV150 dari tanah air secara CKD untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan regulasi disana.

Model Honda ADV150 Amerika
Ada mata kucingnya di Honda ADV150 Amerika

Dari website Honda Amerika diperoleh keterangan beberapa fitur yang berbeda, seperti penyematan mata kucing di bagian spakbor depan dan belakang. Kemudian untuk piranti pengereman roda belakang ternyata menggunakan rem teromol, sepertinya menggunakan common part dengan varian Honda PCX150 yang juga masih teromol.

Rem Teromol Honda ADV150 Amerika
Honda ADV150 Amerika Rem Masih Teromol

Honda Amerika dalam marketingnya menyebutkan Honda ADV150 ini masuk sebagai skutik adventure versi kecil dari full-size bike Africa Twin. Honda ADV150 menjadi pilihan skutik adventure yang mampu menjelajah di jalanan aspal maupun masuk ke hutan-hutan, widih.

Honda ADV150 menjadi pilihan scooter yang menyenangkan buat sekedar riding di akhir pekan, namun tangguh untuk menaklukan medan yang sulit. Tak hanya itu, ADV150 membuktikan bahwa untuk mewujudkan petualangan kini bisa dilakukan oleh semua kalangan dengan kehadiran scooter yang beraura adventure ini.

Tampilan depan Honda ADV150 Amerika
Tampilan depan Honda ADV150 Amerika

Baca Juga: Review Honda ADV 150, Jadi Standar Baru Skutik Advance 150

Harga ADV150 Rilis di Amerika

Di negeri Paman Sam ini, Honda ADV150 dijual dengan harga $4.299 atau jika dikurs-kan dalam rupiah sekarang sekitar Rp 68 jutaan. Harga ini memposisikan Honda ADV150 menjadi motor matic termahal yang dijual Honda Amerika di atas PCX150.

Untuk spesifikasi mesin nampaknya sama plek dengan versi di tanah air, menggendong mesin 149cc SOHC 2 klep yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 14,5 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm pada 6.500 rpm.

Rem ABS dan Mata Kucing di Spakbor
Rem ABS dan Mata Kucing di Spakbor

Fitur-fitur lainnya tetap sama hanya beda penamaannya saja seperti Two-Position Windscreen, Honda Smartkey, Ample Storage 27 liter dan Anti-lock Braking System (ABS). Dan sepertinya yang dijual di Amerika hanya tersedia varian ABS dengan satu pilihan warna saja yakni Matte Black Metallic.

Last ini berita gembira tentunya buat kita biker Indonesia, ada produk negeri yang mengaspal di negeri Paman Sam, so jika kesampaian touring ke Amerika ada temen sesama penunggang ADV150 🙂

Suspensi Honda ADV150 Amerika
Suspensi Honda ADV150 Amerika

Berikut Spesifikasi Honda ADV150 Model Amerika

Mesin

  • 149cc liquid-cooled 80º single-cylinder four-stroke
  • Bore x Stroke 57.3mm x 57.9mm
  • Pengapian Full transistorized
  • Kompresi rasio 10.6:1

Penggerak Transmisi

  • Automatic V-Matic belt drive

Chasis dan Suspensi

  • Suspensi depan 31mm Showa® telescopic fork; 5.1 inches of travel
  • Suspensi belakang Showa® twin shocks; 4.7 inches of travel
  • Rem depan Single 240mm disc; ABS
  • Rem belakang Mechanical 130mm drum
  • Ban depan 110/80-14
  • Ban belakang 130/70-13

Dimensi

  • Sudut rake 26° 30′
  • Trail 3.4 inches (85mm)
  • Tinggi tempat duduk 31.3 inches
  • Wheelbase 52.1 inches
  • Berat kosong 294 pounds

11 Komentar

  1. rem belakang tromol ya?? berarti pakai engine PCX dong,. bukan engine ADV,. walau sekilas sama,. tapi keduanya punya detil yang beda khususnya untuk rumah tromol belakang. Setahuku, (cmiiw) pelk pcx ndak bisa masuk ke ADV.

  2. 68 jutaan mungkin bagi warga disana adalah harga yang ideal…tetapi kalau harga segitu disini untuk ukuran skuter matic…ampunnn dahhh…..hehehehe

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*