5 Alasan Masih Setia Pelihara MX Strada

MX Strada
latihan cornering @close track

ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, masih dalam tema #stayathome Elang ulas artikel ringan ala Blogger Otomotif. Seperti sobat tau bahwa MX Strada tunggangan motor harian Elang sudah menemani sejak 2011, yang artinya sudah masuk 9 tahun sob.

Jujur sebagai motor harian, MX Strada yang notabene varian bebek super dari New Jupiter MX 135 memiliki point-point nilai lebih setidaknya di mata Elang.

Point-point ini menjadi alasan kuat kenapa walaupun setelah punya motor kedua yang katanya adalah motor matic ternyaman buat touring tapi Elang masih setia memelihara MX Strada.

Oke jika sobat mau tau jawabannya, monggo dilanjut baca 5 alasan tetap pelihara MX Strada ala Elang Jalanan.

Masih Setia Pelihara MX Strada

1. Si Pekerja Keras yang bandel di segala cuaca

Sebagai trahnya motor bebek memang dikenal motor bandel, tak terkecuali dengan bebek super NJMX 135. Menganut mesin tegak MX Strada sudah teruji beberapa kali melibas banjir tanpa kendala berarti.

Hal ini berkat posisi filter udara yang berada lebih tinggi dibawah jok dan desain knalpot yang menjulang tinggi ke atas.

Pengalaman Kabel Kopling Putus
Motor Harian MX Strada

Selanjutnya, walau mengusung suspensi monoshock namun MX Strada tetap jadi andelan Elang saat butuh angkut yang berat-berat. Pernah Elang sekali belanja keramik buat garasi rumah, cuman modal MX keramik sukses Elang angkut ke rumah. Hanya saja tips memang gak bisa kencang-kencang, alon-alon wae biar suspensi awet saat bawa muatan berat.

2. Motor Manual dengan sensasi tarikan ngangenin

Nah ini salah satu alasan terkuat Elang masih setia merawat MX Strada, sebagai motor dengan konfigurasi mesin overstroke, sensasi tarikan bawah hingga tengahnya selalu ngangenin. Sesuatu yang gak didapatkan di motor matic, sensasi kopling itu tak tergantikan.

Sebagai motor manual penting juga keberadaan MX ini di rumah buat mempertahankan sense berkendara motor kopling. Kan ada tuh gara-gara kelamaan pake motor matic, begitu sekali-kali pindah ke motor manual kembali kikuk kehilangan sense keterampilan berkendaranya.

Honda ADV Bebas Gredek
Linea ADV – Tunggangan Harian Elang

Khusus MX Strada, soal power dan tenaga tidak lagi menjadi tuntutan Elang di usianya yang kini semakin uzur. Yang paling Elang nikmati di motor ini adalah berkendara menikmati handlingnya saat cornering, gak perlu kencang-kencang untuk bisa menikmati sisi ini.

3. Motor Efisien

Ngomongin motor harian, memang sisi efisiensi menjadi faktor pertimbangan utama untuk layak tidaknya sebuah motor dipelihara.

Nah di MX Strada ini yang Elang rasakan makin kesini soal perawatannya tetap make sense gak bikin jebol kantong. You know-lah ini motor Yamaha, soal spare part lumayan terjangkau dan gampang memperolehnya (kecuali velg belakang 2.5″ NJMX) dan harga partnya juga murah.

Restorasi MX Strada
Restorasi MX Strada

Soal service, kalau dulu waktu masih baru Elang begitu rajin setiap 3.000 kilometer kudu service ngikutin buku petunjuk. Namun setelah 3 tahun usia pakai, ternyata motor 4 tak itu gak mesti rajin-rajin service, yang paling penting itu GANTI OLI JANGAN TELAT!

Sekarang, jadwal service jauh lebih jarang dimana Elang samakan waktunya dengan penggantian komponen fast moving lain biar sekalian satu paket. Elang jadwalkan service tiap 10.000 km sekali berbarengan dengan penggantian filter oli, filter udara, yamacoolant.

Baca Juga: Catatan Riwayat MX Strada

Efisiensi juga masih kental di generasi MX ini soal konsumsi BBM, walau mengusung tema bebek super 135cc, namun konsumsi BBMnya tergolong irit masih mampu 40km/liter. Dulu waktu barunya sanggup 46km/liter, not bad lah, motor kenceng tapi lumayan irit berkat pengaplikasian karburator vakum.

4. Sebagai Motor Backup Kedua

Ini adalah alasan keempat Elang kenapa tetap perlu ada MX Strada. Kalau dulu motor ini adalah sebagai motor utama karena satu-satunya, kini posisinya digantikan dengan Linea ADV sebagai motor utama. So MX Strada berganti posisi sebagai motor backup.

Ada istilah kalau sesuatu itu mau awet, kudu punya dua. Tak hanya di motor, di kepemilikan barang lainnya pun begitu sob agar lebih awet mesti ada backupannya so bisa dipakai bergantian gak dipakai terus menerus.

Pakai Top Box
MX Strada Pakai Top Box

5. Alasan History

Nah ini sebagai penutup sekaligus alasan terakhir Elang tetap setia pelihara MX Strada. 9 tahun itu bukan waktu yang sebentar dan ini sekaligus menjadi sejarah yang memecahkan rekor Elang dalam hal merawat motor paling lama.

Masih Setia Pelihara MX Strada

Banyak cerita perjuangan dan rekaman perjalanan yang telah dilalui bersama MX Strada ini. Tentu soal ini hanya Elang yang bisa menghargai nilai cerita dan pengalaman bersamanya.

MX Strada
Foto MX Strada Paling Historis Banget

Lalu sampai kapan kira-kira MX Strada ini masih layak dipelihara? Hm..mungkin sampai ketersediaan part-part vital di motor ini nanti mulai langka dan susah merawatnya sob.

Selama kondisi itu belum terjadi ya Elang asyik-asyik aja merawat motor ini, gak ada istilah bosen. Lah karena itu tadi, sensasi tarikan motor manual tidak ada duanya di MX Strada ini. Ada sih, sensasi itu bisa digantikan oleh sebuah Motor Trail 😀

11 Komentar

  1. wah mantabs tuh bisa miara sampek 9 tahun. terlebih motor bebek manual yang kalau diajak mobilitas tinggi suka rewel di rantai. Untungnya MX STrada kang endrik cuma motor back up jadi aman lah.

  2. Wah sama mas, NJMX juga masih saya pakai hingga sekarang, sebagai sepeda motor pertamaku dari masa SMA hingga kerja sekarang, dari asalnya di Sragen Jateng, ku bawa kuliah di Bandung Jabar dan kerja di Malang Jatim NJMX seolah memiliki sisi kenangan tersendiri hehe.. Alhamdulillah kondisinya juga terawat, nggak pernah servis selain di bengkel resmi (kerna sayang wkwk) mungkin NJMX motor pertamaku namun insyaAllah inginnya bukan motor terakhir hehe, pengen punya yg lain juga.. 🙂

  3. Om MX strada gimana nasibnya sekarang?? Masih ada kah?? Di riwayatnya kok pensiun ya apa udah dijual??
    Soalnya membantu sekali artikel tentang mx strada

  4. om mw nanya njmx ini sering masalah di karbu ga? karbu nya beda kan bukan yg biasa konvensional, alias pake vacum karbu nya

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*