Catatan Cerita Touring Linea Lewat Pantura

Semua akan matic pada akhirnya
Semua akan matic pada akhirnya

ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, akhir tahun biasanya menjadi agenda yang asik buat touring ke berbagai destinasi. Tak terkecuali Elang yang akhir Desember ini merencanakan planning riding ke Semarang dan Jogja bersama si Linea (Honda ADV 150)

Touring ngukur jalan ini rencananya sekalian mampir ke rekan-rekan Blogger yang ada di Semarang dan Jogja, ditutup dengan silaturahim ke family di Grabag Kutoarjo.

Walaupun jalur touringnya sudah beberapa kali dilewati, namun buat Elang gak pernah bosen lalu lalang mengulang kembali rute yang sama. Karena walau rute sama tapi motor yang dipakai beda-beda sehingga punya cerita sendiri.

Nah kali ini Elang bawa Honda ADV 150 si Linea, tentu punya cerita sendiri yang menarik untuk dibagi.

Baiklah mari disimak review singkat perjalanan Cikeas – Semarang sejauh 475 km menggunakan ADV 150.

Touring Linea Lewat Pantura
Touring Linea Lewat Pantura

Berangkat pagi jam 6, si Linea sudah dibebani dengan barang bawaan kurang lebih 11 kg, 5 kg tas di bagasi dan 6 kg tas di top box. Ditambah lagi beban boncenger komplit sudah ADV kali ini diajak full load ring jarak jauh.

Seperti apa handling dan performa motor dengan tambahan beban barang bawaan selama di Pantura Cirebon? Asli Elang surprise, motor jadi antep seperti body skutik yang lebih bongsor 250cc, libas jalanan beton suspensi belakang yang tadinya keras ketika dipakai sendiri kini berubah jadi empuk namun antep gak limbung. Yang terdengar saat melibas jalan beton hanya suara beg.beg.beg menandakan grip ban napak aspal sempurna, stabil padahal speed sudah 100kpj lebih dikit.

Soal handling pun Elang surprise dibuatnya, saat ketemu jalanan ramai, selap selip diantara mobil, handlingnya gak berubah signifikan, masih nurut abis ditekuk-tekuk. Yang ini mungkin subjektif ya Elang yang bawa, bisa jadi kalau sobat lain bisa berbeda impresi, disini karena Elang sudah terbiasa bawa motor pake box.

Power gimana? Untuk yang ini Elang gak butuh top speed selama di Pantura, Elang cukup mentokin sampai 105 kpj sudah nikmat banget lebih dari cukup. Padahal kalau mau dibetot abis kemarin itu, speed 115 kpj masih dapet sebetulnya.

Disinilah letak kenikmatan berkendara ADV 150, saat speed 100 kpj sensasi melewati jalanan bergelombang seolah motor gak bergeming, body serasa antep seperti motor-motor 250cc. Dari sinilah Elang bisa merasakan performa suspensi Showa depan belakang yang punya jarak traveler panjang memberi sesuatu yang lebih terhadap motor.

Dan yang luar biasa lagi, aerodinamika body ADV begitu sempurna ketika melewati hembusan angin kencang di sepanjang Pantura, motor gak goyang saat dihempas angin dari depan, disaat motor lain sulit untuk makin kencang di jalan yang sama karena hempasan angin, tapi ADV malah dengan entengnya bisa gali speed pantengin sampai 105kpj dengan full load, istimewa. Soal ini nyonya sebagai boncenger juga mengamini betapa stabil dan halusnya apa yang ditawarkan ADV untuk kebutuhan riding jauh begini, gak salah pilih katanya 😉

Last untuk rute yang Elang lewati kemarin mulai dari Cikampek hingga Semarang (jalur Pantura) boleh dibilang nyaris bagus semua gak ketemu jalan rusak sob. Rekomended lah kalau sobat mau ke Jogja atau Surabaya lewat jalur Pantura transit di Semarang seperti yang Elang lakoni. Soal penginapan gak usah bingung, sekarang zaman udah canggih serba online, cukup di-RedDorz aja.

Oke ini dulu sharing perjalanan Elang bareng Honda ADV 150 dalam momen touring akhir tahun, semoga ada manfaatnya sharing dari Elang 🙏

17 Komentar

  1. punyaku malah belum pernah dipakai buat touring…
    stnk belum keluar, duh… wkwkwk…
    padahal penasaran sensasi cruising di 80 – 100 kpj…

  2. Pernah daily use selama seminggu namun sayang cuma review dipegunungan dengan kontur jalan bergelombang… adv ini nikmat lah… namun untuk touring jarak jauh belum pernah nyoba… melalui artikel ini setidaknya didapat gambaran untuk perjalanan jarak jauh… nice info om…

  3. Setuju sama komen indomoto.. sejak ada Cipali Pantura memang lengang.. Pas momen mudik lebaran pun ngga ada macet2nya pisan..!
    Jalannya meski banyak yg bergelombang masih bisa di pilih pilih jadi seharusnya eces buat ADV..
    Btw asli ngiler tiap liat ADV apalagi yg warna item..!

  4. udah pernah nyoba ADV untuk riding harian,. hasilnya cukup menyenangkan, hanya saja power memang kurang menggigit,. hehehe,. rencananya hari ini mau pake ADV juga buat ke anniv jatimotoblog,. semoga hasilnya menyenangkan juga,.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*