ElangJalanan.NET – Assalamu’alaikum sobat biker, hari Jum’at malam kemarin (26/10) Elang mendapatkan musibah kecil berupa kehilangan di parkiran motor Mall Cibubur Junction. Secara pribadi dari musibah kecil ini menjadi bahan interopeksi bagi Elang untuk lebih baik, namun tetap pencurian itu adalah sebuah tindak kejahatan yang perlu diusut untuk mendapatkan tindakan hukum.
Ceritanya Jum’at malam kemarin Elang sedang meetup dengan punggawa Moladin. Elang datang menggunakan MX Strada bareng nyonya, seperti biasa Elang parkir di area parkiran belakang Mall bagian atas. Helm INK CL-MAX kesayangan Elang kunci di jok menggunakan tali kawat yang menggunakan kode.
Parkir Motor Cibubur Junction Tidak Aman
Setelah 1 jam setengah kelar acara meetup Elang pun keluar Mall dengan terlebih dahulu membayar parkir di pintu keluar Mall, di Mall ini antrian tidak lagi di pintu parkir keluar melainkan di pintu Mall, setelah bayar kita akan mendapatkan struk berlabel PAID dari Sky Parking, nantinya di pintu parkir tinggal tap aja di alat scan untuk membuka palang parkir.
Nah kekagetan Elang memuncak saat mendekati motor dan mencoba meraih helm kok barang yang diraih hilang gak ada ditempat. Elang kira tadinya kode sandi tali kawatnya diketahui maling, tapi begitu menyisir ke area bawah motor Elang kaget melihat penampakan tali kawat sudah putus tergeletak di tanah. Hm..Elang coba fokusin lagi hm..gak bener ini, ini seperti dipotong sengaja menggunakan tang dengan sekali krek.
Kebetulan temen-temen Blogger lainnya kang Apip dan mas Rama datang nyamperin. “Wah mas parah ini, sengaja ini, pasti ada orang dalem nih mas yang melakukan ini, dia pede dan nyaman motong tali kuat begini”, begitu si Rama langsung berujar ke Elang. Ayo mas diusut, minta video CCTVnya ke Sekuriti.
Berangkat dari pengalaman dan masukkan temen-temen, Elang langsung samperin markas sekuriti Cibubur Junction di lantai basement berharap bisa meminta rewind tayangan ulang CCTV.
Di pos sekuriti Elang bertemu dengan Pak Dedi, langsung Elang bikin laporan kehilangan dan menunjukkan bukti tali kawat yang sudah terpotong. Selanjutnya Elang pun meminta Pak Dedi untuk bisa memutar ulang (rewind) tayangan di spot TKP berharap bisa melihat jelas siapa gerangan pelakunya.
Jujur Elang kurang tau teknis sistem CCTV seperti apa, apakah video 1-2 jam dari kondisi live bisa diputar ulang atau gimana tapi sangat disayangkan dari alasan yang dikemukakan Pak Dedi beliau katakan alat DVR no.3 lagi di service jadi tidak bisa dilihat. Nanti kalau sudah kembali alatnya baru video bisa diputar ulang. Hm..sampai disini Elang pusing karena memang gak tau teknisnya gimana, tapi yang jelas disitu Elang melihat ada 2 alat DVR 1 dan DVR 2 terpasang.
Akhirnya Elang minta no.telpon Pak Dedi selaku pihak sekuriti yang bertugas untuk kontak-kontakan di besoknya dalam 1×24 jam untuk segera dapat melihat tayangan CCTV yang amat berharga untuk melihat siapa pelaku di parkiran Mall kemarin.
Sambil menunggu kabar baik dari Pak Dedi, sengaja saya tulis pengalaman ini dalam artikel untuk menjadi aware pengunjung Mall lainnya agar berhati-hati terutama untuk meninggalkan helm di parkiran motor. Tadinya kalau helm hilang karena gak dikunci Elang akan ridho karena keteledoran Elang, tapi ini hilang dalam kondisi terkunci dengan tali kawat dan menggunakan kode pula. Ini jelas kalau bukan ada faktor orang dalam gak akan mungkin bisa niat seperti ini dengan alat yang sudah disiapkan.
Elang berharap pihak Sky Parking Cibubur Junction bisa bertanggung jawab terhadap kasus kehilangan ini. Karena selama ini kalau kartu karcis parkir kita hilang kita yang dikenakan denda, nah kali ini dibalik barang berharga milik pengunjung hilang di parkiran padahal sudah ikhtiar dikunci? Untuk hal ini Elang akan usut berangkat dari data rekaman video CCTV nanti, mempertanyakan kemana petugas keamanan parkir saat kejadian karena jujur Elang tidak melihat pegawai parkir yang standby dan monitoring area sekitar parkir di Cibubur Junction ini.
Sky Parking tolong tanggapannya.
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- Pilih-pilih Oli Buat Jupiter MX
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Biaya Service Fuel Injection Yamaha
wah mdh2an ada kabar baik nanti mas.. ternyata bisa kejadian gini juga di junction ya? di depok udh bbrp kali denger kabar di detos n margo
amin, suwun kang 🙂
Loh klo DVR gak ada berarti ga bisa direkam dong, cuma live aja, kejar terus mas. mudah-2an bukan alasan security .
emang ga ada penitipan helm?
sepertinya ada, namun konteks artikel ini saya sedang usut pelaku pencurian yang menggunakan alat dan kinerja CCTV pihak gedung yang dipertanyakan
kalau ikhtiar saya sudah berusaha dengan mengunci helm dengan tali kawat yang menggunakan sandi
auto bablas ini mah
bawa aja #cari_aman pakai helm honda hmf bawa an ?, helm mahal bawa carrier
wah yang ambil terlihat sangat pro, mereka sudah baca situasi, buktinya bawa tang yang siap memotong kawat segede itu
Jadi keingetan moladin nihh..
Btw ending nya apakah ada follow up dari pihak security-nya pak?
Yes meet up terakhir bareng Moladin nih, endingnya tetep pait kang gak ada update dari pihak sekuriti
Sepertinya maling tau dvr sedang rusak
Jaman dulu blm ada pagernya ya lek
Emang sekarang masih gitu ya…
Entah kalau skrg, udah tobat parkiran/berkunjung ke Mall ini
Ikhlaskan aja kang. Semoga dapat ganti yang lebih baik lagi dan lebih hati hati.
Kacau nih. Memamg sebaiknya sih dititipkan kalau helm bagus
Kehilangan helm pas diparkiran memang bikin kesel…saya juga pernah mengalaminya padahal dikunci dibawah jok…engsel jok dijebol…helm hilang…ini terjadi di Artium Mall Senen…jadi hati hati kalau parkir di sana.
kalau tidak salah, ini artikel lawas 😀
Emang banyak kasus disitu
Wah kok begitu ya…
Ane nyimak om… secara ini kejadian dah dari 2018 silam…. apakah s÷karang dah sman?
nihil kang, dari awal udah pesimis bakal bisa liat video rekaman
setelah 2 tahun berselang bagaimana kelanjutan kasusnya mas? apakah jadi dapat video rekamannnyA??
Nihil kang, dari awal udah pesimis sih, apalagi infonya disini udah sering kejadian
parah nih, yang kayak gini kudu diviralkan
supaya menjadi perhatian khalayak