Assalamualaikum sobat biker, halo helmet lovers kali ini Elang coba ulas tips perawatan apparel penting satu ini. Yang namanya helm apalagi helm kesayangan tidak hanya tau pakai tapi harus pintar merawat agar helm selalu dalam kondisi fresh dan menyenangkan saat akan dipakai, dimana dan kapanpun. Dengan perawatan yang benar, tidak hanya mendapatkan helm yang bersih, juga berimbas ke usia pakai yang lebih lama alias awet sampai batas waktu expired yang diperkenankan.
Yap sekedar reminder helm sebenarnya hanya memiliki masa pakai rata-rata 3 tahun, ini dihitung sejak helm tersebut diproduksi sob. Itu dalam kondisi normal ya sob, namun jika helm itu pernah jatuh walaupun hanya jatuh 1 meter dari atas motor sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti dengan helm yang baru karena proteksi helm sudah berkurang akibat benturan yang terjadi.
Berikut adalah cara merawat dan membersihkan helm yang biasa Elang lakukan, monggo disimak bro.
1. Menaruh Helm saat Parkir
Saat parkir di satu lahan parkir, usahakan membawa tali kunci helm, beberapa tipe merek helm memberikan semacam kunci helm saat pembelian. Kebiasaan Elang bahkan walau hanya parkir 5 menit di toko retail pasti selalu kunci helm, bukan apa-apa sob, selain mencegah kejadian kehilangan helm, ini adalah ikhtiar agar helm jangan sampai jatuh, siapa tau tukang parkir geser-geser motor kita dan gak aware dengan helm, ini sering banget.
Cara memposisikan helmnya juga diperhatikan, kalau motor lagi standar samping maka Elang menguncinya dari sebelah kanan (helm menghadap ke kanan motor taruh di atas jok). Kalau menghadap kiri dengan kemiringan posisi motor rentan jatuh saat tersenggol orang lain dari kanan. Ya walau gak jatuh sampai ke tanah karena sudah diikat, tapi tetap berpotensi visor tergores mengenai body motor sendiri.
2. Menyimpan Helm
Setelah helm dipakai disarankan untuk ditaruh ditempat yang aman dan bersih dari debu. Untuk helm full face kaca visor coba untuk dibuka agar ada sirkulasi udara dan mengurasi sisa-sisa bau atau keringat pengendara.
Kalau kondisi helm agak basah karena ditimpa hujan, sebelum disimpan usahakan dikeringkan segera menggunakan blower atau kipas angin kecil, 15 menit sudah cukup untuk membuat helm lebih kering. Ini tujuannya sama untuk menghindari bau apek kalau helm disimpan lama dalam kondisi basah.
Bagaimana dengan kebiasaan menjemur helm diterik matahari? Contoh orang lapangan pengajar safety riding atau crosser yang pastinya helmnya cepat lembab oleh keringatnya. Menurut Elang boleh dijemur tapi jangan terlalu lama, 5 menit cukup dengan posisi dibalik. Kalau kelamaan dikhawatirkan density bagian shell atau gabus yang berfungsi meredam benturan berkurang fungsinya.
3. Mencuci Helm
Mencuci helmnya pada dasarnya bisa dilakukan sendiri di rumah, namun jika tipikal orang sibuk bisa lakukan jadwal cuci helm ke tempat cuci helm 1 bulan sekali.
Nah untuk mencuci helm sendiri di rumah, berikut urutan yang biasa Elang lakukan di helm full face.
- yang pertama buka kaca visor, masing-masing helm memiliki kuncian visor yang berbeda-beda, namun rata-rata pemilik helm akan segera cepat tahu bagaimana cara buka dan kunci visor helm yang benar di helmnya masing-masing.
- setelah visor terlepas, pisahkan di tempat yang aman
- lepas bagian seluruh busa atau padding di helm, bagian ini cukup mudah karena rata-rata helm punya fitur removable-padding
- untuk penanganan busa, cukup rendam ke dalam air deterjen selama 30 menit, setelah itu cukup dikucek-kucek atau kalau mau lebih telaten bisa sikat bagian tertentu menggunakan sikat halus.
- setelah semua diperas, bisa gunakan pengering mesin cuci, nah ini biasanya dibarengi ama nyonya lagi cuci pakaian jadi sekalian 😀
- untuk penanganan visor ini agak sedikit hati-hati, untuk menghindari goresan gunakan kain kanebo spesial atau baru yag direndam ke cairan sunlight, basahi terlebih dahulu seluruh kaca visor lalu usap menggunakan kanebo dengan usapan satu arah dan usahakan lembut
- setelah visor luar dan dalam diusap dengan kanebo basah, bilas kembali menggunakan air
- untuk mengeringkannya bisa gunakan tissue wajah, sama usapannya usahakan satu arah saja
- sedangkan untuk mencuci bagian luar helm, bisa menggunakan kanebo biasa, kalau mau kinclong bisa gunakan pemoles motor seperti KIT
- menjemur busa helm setelah dicuci cukup lakukan ditempat terbuka yang ada panas mataharinya, usahakan jangan langsung terkena terpaan sinar matahari, istilahnya hanya diangin-anginkan saja.
Nah setelah busa kering bisa pasang kembali ke helm, jika mau wangi bisa semprotkan wangi-wangian khusus helm yang mengandung desinfektan pembunuh kuman penyebab bau tak sedap.
Nah gimana sobat biker, punya tips-tips lain seputar perawatan helm lainnya? Monggo diskusi di kolom komentar 🙂
Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET
- Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
- Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
- Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
- Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
- Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
- Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
- Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
- New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
- Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
- Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…
Leave a Reply