Kelebihan petal disk dibanding cakram biasa pada rem cakram sepeda motor

Kelebihan petal disk dibanding cakram biasa

Assalamualaikum sobat biker, menarik bagi Elang memperhatikan beberapa motor terbaru saat ini menggunakan piringan cakram model bergelombang, atau sering dinamakan dengan sebutan petal disk. Tercatat dulu pertama Elang temukan di varian motor TVS Apache RTR, kemudian terbaru ada pada Suzuki Satria FU FI dan GSX-150 series, melihat perbedaan bentuk piringan cakram ini dengan model biasa, apa sih kelebihannya?

Dari informasi yang Elang kumpulkan dari berbagai sumber setidaknya ada 4 (empat) kelebihan penggunaan cakram model petal disk ini ketimbang cakram biasa yang berbentuk bulat solid. Yang pertama mungkin tidak terlalu teknis sob, yakni dari segi penampilan model petal disk menunjang sisi estetika komponen rem menjadi terlihat lebih indah.

Kelebihan kedua karena bentuk sekelilingnya yang bergelombang ini mampu menarik udara lebih banyak masuk ke bagian dalam kaliper piston rem, sehingga membantu mempercepat pendinginan permukaan cakram yang terkena gesekan. Seperti sobat tau sendiri, permukaan cakram adalah bagian terluar mesin yang paling banyak menerima stress panas berlebihan, apalagi jika sering melakukan pengereman yang durasi lama.

Yang ketiga secara bobot, piringan cakram model petal disk lebih ringan dibanding cakram biasa dengan ukuran diameter yang sama.

Kelebihan petal disk dibanding cakram biasa

Nah kelebihan yang ke-empat feel pengereman seperti ala ABS, maksudnya? Jadi begini, karena area permukaan disk yang punya desain bergelombang, maka ada kalanya kanvas menerima gesekan area cakram yang luas dan berganti bergesekan dengan area yang lebih kecil karena bentuk gelombang tadi. Saat pengereman momen gesekan ini terjadi berulang-ulang, sehingga efek yang dirasakan seperti sistem kerja rem ABS.

Sebenarnya ada kelebihan lain yang Elang baca di sumber-sumber luar, yakni desain petal disk yang bergelombang dapat mengurangi efek gaya gyroscopic yang berimbas motor lebih mudah dikendalikan saat cornering, khususnya high speed cornering. Yang terakhir ini yang menarik bagi Elang kepoin, mungkin ada sobat pembaca yang lebih paham bisa diskusi bareng di kolom komentar.

7 Komentar

  1. Manfaat pelepasan panas yg lbh baik baru akan terasa pd penggunaan high speed – long trip, spt saat race di sirkuit.

    Efek spt rem ABS juga baru terasa kalau bidang kontak cakram di area lengkungan hanya separo luas piston/kaliper

  2. Berdasarkan pengalaman yang ane pake di cb150sf single wavy 320mm depan, kaliper standar
    Pros:
    Makin direm makin pakem
    Lebih enteng, ngga ngaruh signifikan dengan performa, kecuali bodywork&chasis udah diracun carbon kevlar/titanium baru kerasa😂
    Lebih mantap saat nikung(kenapa ngga pake C-ABS bak SuperDukeGT sekalian?)
    Lebih ganteng di parkiran😎 (cocok untuk kontes modif)
    Cons:
    Lebih cepet ganti ketimbang yang biasa (25rb km)
    Lebih mahal
    Kurang gigit pas hujan, jarak pendek (ngantor pp), 100kpj kebawah
    Saran:
    Mending ganti kaliper 2 piston (buat ane sih cukup)
    Kalo mau racing-oriented banget pake yang berbahan carbon ceramic sekalian

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*