Kenali faktor-faktor penyebab kecelakaan bermotor

penyebab kecelakaan
pic: kaskus

Halo Biker, sebagai sesama pengendara motor sekaligus penikmat roda dua Elang coba sharing artikel ini agar setiap dari kita bisa mengenali faktor-faktor penyebab kecelakaan sehingga lebih mawas diri dalam berkendara. Kecelakaan bagi siapapun yang terlibat selalu menimbulkan kerugian entah di waktu, biaya, tenaga, harta dan investasi, semua menjadi sia-sia ketika kita sampai terlibat dalam sebuah kecelakaan.

Ada 3 faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, yakni faktor manusianya, faktor dari kendaraan dan faktor lingkungan. Dari ketiga faktor, faktor manusialah yang paling dominan menjadi penyebab sebuah kecelakaan.

Faktor manusia biasanya disebabkan oleh beberapa hal berikut:

  • salah mengantisipasi, jangan pernah menduga-duga, contoh simpelnya ketika ada pengendara ibu-ibu di depan memberi lampu sein kiri, tak taunya ketika kita bermanuver ke kanan, si Ibu ternyata belok kanan.
  • tidak mengenal bahaya, paling sering fenomena anak dibawah umur sudah berani naik motor ini karena mereka belum kenal akan bahaya bermotor.
  • tidak fokus, sadarilah bahwa mengemudikan sepeda motor adalah pekerjaan multitasking yang harus dilakukan dengan penuh konsentrasi. Jangan pernah berkendara sambil main HP. Ada cerita dari seorang teman, ketika itu temannya baru mendapat kabar bahwa istrinya melahirkan, sangking gembiranya Ia bergegas izin dari kantor untuk menyusul istrinya di rumah sakit, tanpa basa-basi dengan sekuriti Iapun langsung ngegas keluar dari parkiran kantor. Tak seberapa jauh dari kantor, di sebuah perempatan Ia tertabrak metromini karena menerobos lampu merah. Perhatikan contoh kasus ini, hanya gara-gara mendapat sebuah kabar (kabar baik maupun kabar buruk) bisa mengganggu konsentrasi langsung saat berkendara, sementara berkendara adalah pekerjaan yang harus penuh konsentrasi.
  • tidak terampil mengendarai, banyak contoh kasus misalnya terbiasa memakai motor matic, tiba-tiba mengendarai motor kopling, karena belum mengenal betul karakter motor yang berbeda ini, cara bawanya ngasal gak pake pengenalan, akhirnya crash di suatu manuver di jalan raya.
  • kurang sehat, nah ini yang kadang sepele tapi mematikan, kalau kondisi badan lagi tidak fit jangan paksakan berkendara, lebih baik istirahat atau cari alternatif kendaraan umum.

Faktor kedua adalah dari kendaraannya, hal-hal umum yang menjadi penyebabnya antara lain.

  • kemampuan rem, misal rem blong
  • ban pecah/gundul, selalu perhatikan kondisi layak ban yang dipakai
  • suspensi/kerusakan mekanis
  • kerusakan mesin

Faktor kedua ini bisa diantisipasi dengan rutin melakukan prosedur pre-trip inspection (T-CLOCS) sebelum memulai perjalanan.

Faktor ketiga walau tidak terlalu dominan adalah dari sisi lingkungan, antara lain;

  • hujan
  • kondisi jalanan (rusak, berkelok, licin, banjir)
  • berkabut
  • berasap

Last dari ketiga faktor penyebab ini, Elang lebih menekankan faktor pertama dari sisi manusianya. Cobalah berkendara dengan mental dan sikap antisipasi dibarengi dengan terus melatih skill kemampuan berkendara. Ingat kembali dan bayangkan bagaimana keluarga di rumah jika sampai kita terlibat sebuah kecelakaan di jalan raya, yang susah adalah mereka, bukan kita.

1 Komentar

  1. Last dari ketiga faktor penyebab ini, Elang lebih menekankan faktor pertama dari sisi manusianya. Cobalah berkendara dengan mental dan sikap antisipasi dibarengi dengan terus melatih skill kemampuan berkendara. Ingat kembali dan bayangkan bagaimana keluarga di rumah jika sampai kita terlibat sebuah kecelakaan di jalan raya, yang susah adalah mereka, bukan kita

    ….Noted mas, … sebuah pesan yang bagus sekali ….. =)

1 Trackback / Pingback

  1. Pesan keselamatan: ketika fatigue atau lelah, hentikan aktivitas riding untuk istirahat sejenak | ElangJalanan.NET

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*