Teknik menikung ala Counter Steering, objektifnya di jalan raya

Counter Steering
figure: blog nwautos

Halo Biker, ini adalah teknik yang umum digunakan ketika melibas tikungan lebar atau tikungan cepat. Teknik ini berkebalikan dengan teknik counter weight sebelumnya dimana sikap badan adalah berlawanan dengan kemiringan motor. Dikatakan tikungan cepat (high speed corner) karena speed tikungan bisa dilewati dengan kecepatan di atas 20kpj.

Perbedaan teknik dengan counter weight adalah di penempatan distribusi bobot, ketika counter steering posisi badan sejajar atau searah dengan kemiringan motor. Jika menikung ke kiri maka posisi badan ikut miring ke kiri. Posisi tangan dibuka berbentuk “V” untuk memudahkan manuver dan tidak nyangkut ke perut yang sixpack 🙂 Bahu agak di dorong ke dalam tikungan, dan sama pandangan tidak boleh ke bawah, tapi ke sudut terjauh tikungan.

Posisi kaki-kaki rapat ke dalam, boleh salah satu keluar untuk membantu menyeimbangkan. Contoh menikung ke kiri, kaki kanan mengempit, kaki kiri yang keluar sedikit, tapi perhatikan tapak kaki tetap di dalam dek/footstep tidak sampai keluar. Jari-jari perhatikan kembali tidak boleh standby di rem depan, untuk di rem belakang boleh standby untuk membantu putaran gas tetap konstan tidak buka tutup.

Sering kita lihat pengendara ketika melewati tikungan agak melebar hingga ke lajur lawan, hal ini sangat berbahaya untuk kondisi jalan raya. Manuver melebar salah satu kesalahannya adalah karena brake point yang terlalu dekat dengan tikungan. Jauh sebelum tikungan harus sudah melakukan perlambatan, sehingga tidak ada lagi pengereman ketika sedang menikung.

Last jika berbicara di jalan raya, jangan pernah punya ekspetasi untuk bisa melakukan manuver counter steering secara sempurna, karena kondisi yang tidak terlihat dibalik tikungan (blind spot) cukup memiliki potensi bahaya yang perlu diantisipasi. Bisa jadi di balik tikungan ada pengendara lawan arah yang mengambil jalur kita karena menyalip kendaraan di tikungan, atau di balik tikungan ada jalanan berpasir/licin. Ingat haram menyalip kendaraan di tikungan.

Okey, monggo disimak cuplikan video di bawah, perhatikan bagaimana posisi bobot pengendara terhadap kemiringan motor melewati tikungan cepat.

5 Komentar

    • Trims Kang Ndaru masukannya, saya pake istilah countersteering dan counterweight ini mengambil referensi dari Motorcycle Safety Foundation. Counter weight dipakai ketika melewati tikungan lambat < 20kpj atau biasa U-Turn sedangkan counter steering dipakai untuk tikungan cepat atau normal. Teknik posisi badan dalam artikel ini condong ke gambar pertama pada figure ini, yakni inline; body pengendara sejajar dengan motornya, tadinya mo ambil figure ini untuk gambar artikel, tapi saya mencari yang bikernya lebih menoleh ke arah tikungan 🙂

1 Trackback / Pingback

  1. Bagaimana menyikapi tikungan cepat dalam berkendara yang aman dan efisien? | ElangJalanan.NET

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*