Safety gear ini sering dianggap sepele, penting bagi kesehatan, ayuk riding sehat..

Safety Gear
pic: jackbiker

Halo Biker, kadang dalam menikmati dunia roda dua khususnya berkendara kita hanya fokus tertarik cari tau tentang misalnya safety riding dan perlengkapan safety gear yang mumpuni untuk berkendara. Namun selain itu masih jarang dari kebanyakan pengendara motor yang kurang menyadari potensi bahaya dari aktivitas berkendara itu sendiri seperti dari sisi kesehatan tubuhnya. Terjangan angin malam, debu, asap kendaraan perkotaan menjadi contoh-contoh bahaya yang bisa menyerang kesehatan. Nah Elang coba share tips ringan bagaimana kita berupaya tidak hanya memikirkan safety riding dalam berkendara, namun mindset untuk selalu riding lebih sehat itu juga perlu diperhatikan.

Pertama yang kadang terlihat sepele tapi banyak pengendara yang ogah mengenakannya adalah masker filter. Kadang aneh jika melihat banyak anak-anak remaja bahkan sudah tergolong dewasa begitu enjoynya riding di belakang truk yang berdebu sangat ditambah kondisi jalanan juga berdebu. Bathin ini kadang berpikir, kok bisa ya nyaman banget menghirup debu/asap sepanjang jalan.

Maskr

Masker sangat dianjurkan untuk dipakai buat pengendara motor sebagai salah satu upaya melindungi paru-paru. Masker efektif untuk menyaring udara yang masuk ke saluran pernafasan yang mengandung partikel berbahaya. Walau kemampuan filtrasi masker berbeda-beda persentasenya, namun menggunakan masker tetap lebih baik daripada tidak menggunakannya.

Nah yang kedua adalah pelindung dada, ini juga relatif sama bagi banyak pengendara dianggap sepele dengan alasan ribet, gerah dan gak nyaman. Padahal jika tau manfaatnya dan berpikir jangka panjang, kebiasaan menggunakan pelindung dada sangat baik buat kesehatan paru-paru. Loh kok bisa?

Kebetulan Elang kurang paham betul ilmu kedokteran, makanya EYD coba cari referensi dan coba mengambil petikan dari salah satu jawaban terbaik di Yahoo Answer, berikut petikannya;

Suhu tubuh manusia, dalam keadaan normal berkisar antara 35-36 derajat Celcius. Informasi suhu udara bisa Anda dapatkan dari BMG, tapi untuk lokasi di Indonesia, biasanya jauh dibawah suhu tubuh tersebut, pagi/malam 16-20 derajat, dan siang 26-28 derajat.

Menurut ilmu fisika, materi yang berbeda suhu, jika terjadi kontak, akan menyeimbangkan suhunya. Ketika tubuh Anda diterpa udara/angin yang suhunya dibawah suhunya sendiri, maka suhu tubuh akan turun. Hal ini bisa mengakibatkan hipoperfusi.

Pelindung dada akan mengurangi kontak antara udara dan dada Anda. Gunakan pelindung dada yang berupa isolator panas, untuk meningkatkan fungsinya.

Tubuh akan selalu mengkompensasi penurunan suhu (karena manusia berdarah panas), sehingga jika dada Anda turun suhunya karena berkendara tanpa pelindung dada, maka tubuh akan otomatis mengirim lebih banyak lagi darah kesekitar permukaan dada.

Yang repot adalah jika hal tersebut memicu penumpukan cairan tubuh di paru-paru dan infeksi saluran pernapasan atas, karena tidak hanya dada Anda yang kena hempasan angin, tapi juga leher Anda.

Dari yang bisa dirasakan sendiri saja cukup nyata kok, ketika riding agak jauh apalagi dengan kecepatan lumayan 1 jam berkendara bisa mulai terasa agak sesak nafas. Kadang merasa aneh juga melihat banyak pengendara keluar malam riding hanya mengenakan kemeja bahkan kaos tanpa dilindungi jaket, boro-boro memikirkan untuk pakai pelindung dada, jaket saja absen.

Pelindung Dada

Ketika muda memang belum terasa, karena biasanya karena ‘merasa masih kuat’ tapi nanti tunggu tanggal mainnya ketika tua akan mulai banyak berbagai komplikasi penyakit yang berdatangan berawal dari masalah paru-paru. Setidaknya  inilah nasehat yang masih terekam kuat dari orang tua jaman Elang masih remaja dulu.

Monggo yang punya kompetensi di dunia kedokteran bisa bantu nimbrung untuk diskusi lebih lanjut 🙂 Kalau prinsip Elang sih lebih baik antisipasi dan percaya aja deh dengan nasehat-nasehat yang diberikan orang tua dulu.

8 Komentar

  1. saya biasa pakai masker yang panjang sampai ke leher terus pakai helm full face, mantap dah sumuknya alias gerah

    kl pakai jaket sih pasti yang buat naik motor jd angina dingin gak tembus ke dada dan tetap hangat

  2. masker sih oke, tapi kalo pelindung dada sih saya enggak, yg paling penting tuh nyaman, pake jaket tipis aja suka saya buka gara2 kegerahan 😀

  3. Alhamdulillah sekarang udah tobat riding polosan,. walau deket tetep pake helm jaket,. agak jauh dikit pake masker, pelindung dada, sarung tangan dan sepatu,.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*