Review Jaket Respiro Vortex R3

Respiro Vortex R3

Halo Biker buat sobat sekalian, beberapa waktu lalu Elang berkesempatan dan dipercaya Kang Taufik TMCBlog untuk mereview salah satu model technical jaket motor brand Respiro, yakni tipe Vortex R3. Sebelum mereview gimana rasanya pemakaian jaket ini Elang ingin share dulu pengalaman impresi mengenakan jaket yang ada emblem-emblem TMCBlognya di bagian belakang jaket 😀

Ini agak out of the topic ya, sewaktu di jalanan mengenakan jaket keren apalagi dibubuhi label TMCBlog serasa seakan-akan rider lagi jadi artist yang sok-sok menjadi pusat perhatian 😀 Lah masalahnya siapa yang gak kenal dengan blog papan atas TMCBlog.com apalagi mengingat ukuran Elang dan Kang Taufik 11-12. Jadi bisa disangka rider yang melihat Elang dari belakang dikiranya adalah Kang Taufik…ckckck Karena jadi kebawa suasana sok artist inilah Elang berubah drastis gaya ridingnya saat mengenakan jaket si merah. Yang biasanya tipikal Hi-Speed kini agak memelankan kecepatan alias sok jaim..Ok skip-skip kelamaan langsung saja bagaimana hasil reviewnya mas bro.

Jika mas bro melihat wujud jaket dari luar mungkin gak akan ngeh kalau ini adalah technical jaket. Yup di dalam desain jaket yang cukup keren ini terdapat protector untuk safety, menurut TMCBlog protector ini bisa dilepas juga dan menjadi pilihan optional sewaktu membeli jaket yang seharga 600 ribuan ini.

Fitur dalam jaket ini cukup menarik dan lumayan fungsional mas bro. Di bagian dalam terdapat 2 buah kantong yang cukup kedalamannya saat dirogoh. Di jaket lain umumnya hanya menyediakan 1 kantong. Sementara ada lagi tambahan 2 buah kantong di bagian bawah, sepertinya ini didedikasikan buat menaruh HP bangsa model batangan/candy bar supaya gak ikutan kuyup saat kehujanan. Di bagian luar bagian bawah terdapat dua buah kantong yang juga cukup dalam dilengkapi retsleting, jadi bisa diandelin buat menyimpan berbagai barang-barang kecil termasuk handphone atau dompet. Istimewanya lagi di sepanjang lengan bagian luar ada bagian yang menurut Kang Taufik buat sirkulasi udara. So nampaknya ini yang menjadi fitur terbaru dari seri technical jaket Respiro Vortex sebelumnya…CMIIW.

Impresinya saat dipakai bermacet-macet ria suer lumayan gerah mas bro mengenakan jaket model seperti ini, dan Elang termasuk yang jarang memakai model technical jaket karena sudah pasti ketauan bakal gerahnya. Tapi untuk jalanan yang tidak terlalu macet seperti Sabtu Minggu di Ibukota masih dapetlah kenyamanan dari jaket ini.

Jaket ini rupanya nyaman dipakai berkendara di malam hari. Dengan bahan (Elang lupa nama bahannya) terpaan angin sedikit yang bisa menembus ke dalam jaket ini. Kalau di jaket reguler Respiro yang Elang pakai, setiap malam wajib pakai pelindung angin tapi dengan jaket ini dirasa tak perlu mengenakan pelindung anti angin.

Jaket ini sudah sempat Elang jajal saat riding ke Puncak melewati Bukit Pelangi Sentul. Kesimpulannya jaket ini habit aslinya memang sangat pas banget dipakai buat touring. Apalagi dikombinasikan dengan mengenakan base layer Respiro Elang rasa aktivitas touring bersama jaket Vortex R3 bisa semakin nyaman dan percaya diri. Yup semakin percaya diri berkat protector yang disematkan di dalam jaket.

Last Elang sebagai biker cukup bangga dan mengapresiasi Kang Arief owner Respiro yang bisa menelurkan produk lokal yang tak kalah keren dengan jaket-jaket import. Menurut Elang dengan harga 600an sudah cukup kompetitif lah dibanding harus memaksakan mengikuti ‘brand minded’ harus jaket import. Elang dukung produk lokal kita bisa terus maju dan bersaing kedepannya, gak kalah keren dan OK kok kualitasnya.

Semoga bermanfaat.

 

6 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*