Menyikapi Galau Kawasaki Pulsar P200NS, tergodakah?

Kawasaki Pulsar P200NS

Well, walau agak telat memberitakan kehadiran Kawasaki Pulsar P200NS tapi tetap menarik membahas sok terapi kegalauan meminang pemain baru yang disinyalir bakal jadi raja jalanan baru. EYD termasuk yang mengalami sok terapi dengan rilis harga yang begitu menggoda untuk dipinang, Kawasaki Pulsar P200NS hanya dibanderol 23,3jt OTR Jakarta. Dengan duit segitu sudah dapat merasakan sensasi motor 4 tak bertenaga 23,1PS, langsung kebayang gimana ganasnya motor ini jika sudah mengaspal di jalanan. Di motor produksi masal lainnya hanya CBR250R dan Ninja 250R yang sanggup menahan keganasan si triple spark.

Kawasaki Pulsar P200NS

Yang pertama menarik dan menggoda dari Kawasaki Pulsar P200NS adalah motor ini sangat value banget. Performa tenaga 23,1 HP hanya dihargai 23,3 juta, alias 1 HP = 1jt kalau begini, dan ini sepertinya sudah menjadi tradisi harga produk Bajaj sebelum-sebelumnya. Kawasaki pintar mensetting harga sedemikian rupa untuk ikutan masuk mengganggu red ocean pasar sport 150cc bahkan Scorpio dan Tiger juga ikut diganggu. Kalau opini EYD pribadi bagi bro sis yang berencana naik kelas ke motor batangan 150cc, mending pinang P200NS sekalian, toh dengan beda harga cuman segini (ikut gaya iklan Dedi Mizwar) πŸ˜€ tapi sensasi berkendara dan performa beda jauh!!!.

Kawasaki Bajaj Pulsar P200NS

Masalah masih karburator? Ndak penting-penting amatlah walau Agustus besok sudah mulai diterapkan standar EURO 3. Toh dari berbagai review di media India P200NS ini dengan teknologi 3 businya masih tetap irit. EYD yakin di masa EURO 3 nanti berlaku, Kawasaki sudah bisa mengembangkan mesin P200NS ini lolos dari uji emisi.

Yang kedua yang menjadi daya tarik P200NS ini bagi EYD, langsung kebayang mengendarai motor ini untuk perjalanan touring pasti nyaman bin mantep tenan. Dengan diameter shock depan lumayan besar 37mm dan monoshock bertipe gas nitro disinyalir melibas jalanan bergelombang tidak rata pasti ecesslah!!!. Jika dimodif menjadi kendaraan touring, pasang side box dan top box EYD yakin performa tidak akan terlalu dikebiri, alias masih bejaban dibawa lari 140an kpj. Raihan speed segitu bener-bener menjadi godaan buat biker penggemar touring bro sis.

Kawasaki Bajaj Pulsar P200NS

Dengan segala daya tarik yang ditawarkan Kawasaki Pulsar P200NS ini, pasti banyak biker yang kesengsem, but tidak menutup kemungkinan juga sebagian besar potensial buyer masih meragukan layanan aftersalesnya gimana nanti. Gak usah jauh-jauh buat ganti part daleman mesin, untuk komponen fast moving dulu gimana, jangan sampai hanya ganti kanvas rem, filter oli, etc harus inden ngantri, bisa berabe bro sis. So sekarang saatnya Kawasaki serius menggarap moment demam Pulsar P200NS ini di ranah blogsphere. Berikan kepastian sejelas-jelasnya bagaimana layanan aftersales dan ketersediaan suku cadang wabil khusus part-part fast moving yang memang harus tersedia cukup.

Kawasaki Bajaj Pulsar P200NS

Kembali ke judul artikel ini, apakah EYD atau mungkin bro sis menjadi tergoda untuk meminang Kawasaki Pulsar P200NS? Kalau EYD pribadi sih kalau saat ini mengeluarkan uang segitu cukup dengan mengedipkan mata kenapa enggak dibeli buat nambah koleksi. Yang artinya Pulsar P200NS ini menjadi barang hobi bukan untuk kebutuhan harian. Tapi berhubung duit segitu tidak bisa keluar dengan sekedipan mata, ya bagi EYD cukup menonton Β dululah setahun ke depan ini motor gimana perjalananannya. Baik dari segi performa mo liat langsung para Pulsarian P200NS berakselerasi di jalanan, ataupun menunggu review dari pemilik akan layanan aftersales dan spare partnya bagaimana.

Kawasaki Bajaj Pulsar P200NS

MX Strada saat ini perlu diuji coba dulu touring ke Medan keluhannya apa, kekurangannya apa sehingga data-data ini bisa dicompare untuk memutuskan apakah perlu upgrade ke Pulsar P200NS πŸ˜€ Karena menurut EYD memakai P200NS hanya untuk harian sepertinya kurang pas (untuk ukuran EYD), masih lebih nyaman MX Strada πŸ˜€ Gimana dengan bro sis apakah punya kegalauan yang sama, monggo dituangkan di kolom komentar artikel ini πŸ˜€

15 Komentar

    • setuju, dan mungkin setelah setahun sudah ada versi injeksi dan pengembangan disana-sini mendekati sempurna walau masih 1 silinder πŸ™‚

  1. Kendala lain memang postur tubuh. Janfan dipaksakan kalo gak seimbamg. Kasihan setiap hari pegal2 πŸ™

    Mx Strada jangan dijual aja kalo gitu. Hehe… yach memang perlu dievaluasi lagi si mx, siapa tau memang gak perlu ganti motor.

    • weleh, gak kepikiran sama sekali buat menceraikan si MX Strada, konteks dalam artikel ini cuman godaan buat nambah koleksi πŸ˜€

  2. Aseli ni,diantara nvl cbsf p200ns,kyknya paling mnarik ya p200ns ini,powernya itu bro,desainnya jg gahar,klop lah walau produk bikinan bajaj tapi sejalan dgn ruhnya kwski yg kalo mmbangun sbuah motor,desainnya gk sopan2 amat,artinya dibikin edan skalian,liat ja line up produk kwski

  3. Bro EYD, aye sampe skrg masih setia ama si nvl lha wong baru 5 bulan dan perasaan blm tergoda banget tuh sama si p200ns. Tapi menurut bro wajar gak motor dg spek segitu harganya relatif sama ama nvl ato cb150sf? apa ini strategi kawasaki buat blusukan ke kls sport 20 jtaan biar nanti gampang masuk dg produk asli kawasaki? Gmn Bro..

  4. sama bro,tapi yang masih tanda tanya adalah 3Snya gmana???
    motor Jepang harganya “wajar” aja kadang 3Snya aja msh ada yg kurang (entah ketersedian part,atau saat nyervis).itu motor harga “wajar”,nah yang gak wajar??
    ya semoga terjamin,kalau gak terjamin?? ya wajar lha,harga segitu minta 3Snya sekelas motor harga “wajar”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*