Tumbuhnya Blogger Otomotif, yuk emban tanggung jawab moral untuk mendukung keselamatan jalan

Judul ini coba EYD angkat dari mengamati kondisi jalanan sehari-hari yang tak jauh dari kesemrautan dan makin tak teraturnya pengguna jalan dalam berkendara. Ternyata di pengamatan EYD semakin banyak saja pengendara yang tak patuh aturan lalu lintas serta semakin sedikitnya pengendara yang sadar akan keselamatan berkendara.

Itulah di dunia nyata yang kita hadapi saban hari, namun di dunia maya EYD mengamati fenomena lain dimana saat ini semakin banyaknya tumbuh blog-blog otomotif, khususnya blog yang membahas roda dua, sepertinya pesat banget 1 tahun belakangan ini. Diakui atau tidak menu bahasan blog menjadi lebih menarik dan seru jika membahas tentang motor, maka tak heran user yang sebelumnya adalah sebatas komentator di blog-blog terkenal, saat ini sudah bisa eksis dengan mengelola warung blognya masing-masing.

 

Fenomena semakin meningkatnya para user yang hobi ngeblog tentang motor, ini EYD lihat kedepannya akan semakin positif. Secara personal setiap blogger akan memposisikan dirinya bagaimana bisa sebagai contoh, rujukan dalam berbagai hal, baik itu masalah tentang motor dan pretelan lainnya, dan tak kalah penting efek hobi ngeblog bisa merubah sikap si empunya blog untuk memposisikan dirinya sebagai contoh  teladan dalam gaya berkendara yang santun di jalanan. Maka tak heran suka ada istilah “dulu jaman sebelum ngeblog, jamannya jahiliyah, jamannya masih alay“.

 

EYD salah satu dari sekian blogger pemula yang merasakan efek tersebut. Kegiatan ngeblog roda dua telah memberikan efek positif secara personal ke EYD dalam cara berkendara di jalanan. Yang dulu suka masuk jalur busway, yang dulu suka gak tau marka jalan, yang dulu suka berhenti melewati garis putih di lampu merah sekarang kebiasaan itu hilang seperti ditelan bumi. Ntah kenapa hal itu bisa terjadi, padahal EYD sudah riding sejak tahun 2003 hingga sekarang, dari tahun 2003 hingga 2011 boleh dibilang gaya berkendara EYD termasuk yang masih semi seruntulan 😀 Baru setahun belakangan ini saja sejak banyak membaca artikel-artikel di blog Mas Taufik, Eyang Edo dan Mas Triatmono dan juga tentunya dengan ketekunan mengelola blog sendiri, kebiasaan-kebiasaan jelek di jalanan bisa hilang tak berbekas.

Saat berada di jalan, awalnya EYD malu jika berhenti melewati garis putih, atau malu saat menerobos jalur busway, ada rasa malu takut ada orang lain yang mengenal EYD melihat. Memang awalnya seperti itu lebih ke takut ketauan ama pengunjung blog 😀 (wah gak ikhlas nih) tapi seiring waktu berjalan alasan itu berubah dengan sendirinya menjadi kesadaran diri untuk memberikan contoh yang baik bagi pengguna jalan lainnya. Disini motto hidup “Bisa karena Biasa” berlaku, bisa disiplin karena dibiasakan.

Dari fenomena ini, EYD secara pribadi ingin menularkan dan mengajak ke blogger-blogger lainnya khususnya yang baru terjun di alam blogsphere. Yuk mari kita memposisikan diri sebagai contoh atau  duta keselamatan berkendara di jalan. EYD yakin banyak blogger-blogger yang punya pemikiran seperti Ki Salim, tidak salah memang blog membahas tentang modifikasi motor atau review-review test ride motor baru, tapi ada tanggung jawab moral lainnya yang akan kita emban jika blog sudah mulai membesar nanti.

Blogger saat ini sudah diakui kekuatannya di ranah Social Media, so seandainya saja setiap blogger punya misi yang sama sebagai duta keselamatan di jalan, maka akan banyak pengguna jalan yang merasakan manfaatnya. Yuk mulai dari sekarang kita biasakan hal-hal sederhana di bawah ini.

  1. Tidak berhenti di depan garis putih di lampu merah
  2. Tidak melewati trotoar jalan
  3. Kesadaran untuk mematuhi garis marka jalan
  4. Tidak berkendara menyeberangi jembatan penyeberangan
  5. Menggunakan helm kemanapun tujuan berkendara, walau hanya ke warung 🙂
  6. Hargai penyeberang jalan yang melewati Zebra Cross
  7. Tanamkan prinsip berkendara lebih ke sikap ‘defensive riding’ untuk menjaga keselamatan berkendara orang lain
  8. Tahan emosi dan tidak mudah terpancing untuk kebut-kebutan atau membully kendaraan lain yang lebih inferior

Mudah-mudahan dengan 8 aksi sederhana ini bisa membawa sedikit perubahan dari caruk maruknya kondisi para pengguna jalan. EYD sadar kita masih hidup di dalam environment negara berkembang, yang mana sarana prasarana jalan dan orang-orangnya masih semraut, tapi gak salah donk kalau kita menunjukkan sikap disiplin mental seperti warga negara maju sehingga kita bisa menjadi ‘bagian dari solusi‘ keselamatan jalan.

Monggo untuk direnungkan sejenak dan monggo dikomentari.

Posted from WordPress for Android

3 Komentar

  1. memang perlu adanya safety riding masuk kurikulum di sekolah dan universitas mengingat para rider itu adalah mayoritas pelajar yang masih labil dan bisa berubah menjadi arogan dan egois di jalan raya…

    mari kita renungkan dan aksikan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*