Hikmah Crashnya Lorenzo, dan Pembuktian Dominasi Lorenzo

Well sempet nyesek juga melihat drama ndelosornya Lorenzo di R1 gara-gara ulah nekad late braking Bautista di sirkuit Assen kemarin. Tapi inilah dunia balapan, apa saja bisa terjadi. Bisa dikumpulkan beberapa kejadian yang sama yang menimpa beberapa rider MotoGP sebelumnya.

Masih ingat kejadian Pedrosa disodok almarhum Simoncelli saat musim 2011 yang berakibat fatal harus absen di 3 seri selanjutnya karena cedera dan kehilangan peluang untuk mengantongi juara dunia musim kemarin. Lalu alien berikutnya Casey Stoner yang crash diseruduk Valentino Rossi musim kemarin hingga tidak dapat melanjutkan race.

 

Nah sekarang giliran alien dari kubu Yamaha Jorge Lorenzo yang harus menerima cobaan harus ndelosor dan kehilangan point dalam race di sirkuit Assen. Syukurnya tidak ada cidera dalam insiden kemarin, namun menurut EYD yang disayangkan adalah berkurangnya unit motor M1 yang sudah mendapat tuning terbaiknya selama awal musim. Artinya disini Yamaha mesti mulai dari 0 lagi untuk mensetting M1 yang baru untuk Lorenzo.

Impact dari peristiwa kemarin harusnya tidak perlu terlalu diambil sedih buat Lorenzo maupun para fanboy. Namun dari titik inilah Lorenzo bisa membuktikan ke semua bahwa dia telah matang, dan akan terus mengejar gelar juara dunia musim ini. Dan menurut EYD dengan menjadi setaranya point Lorenzo dan Stoner saat ini (140 point) persaingan akan  menjadi semakin seru disaat Stoner mulai lesu dengan keluhan chatter RC213Vnya.

Kita lihat saja di race-race selanjutnya apakah Lorenzo makin mendominasi atau justru insiden kemarin membuat Lorenzo lesuh gak bergairah mengejar gelar jurdu. Silahkan dikomentari dan semoga berguna.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*