Semakin terang benderang kemudahan merawat injeksi Yamaha (bag. 1)

Well, walau agak telat menginformasikan karena kesibukan di dunia nyata 😀 namun EYD coba merangkum kegiatan workshop Yamaha kemarin dimana beberapa Blogger mendapatkan kesempatan untuk terjun langsung melakukan service sistem injeksi Yamaha. Mengingat hari kerja EYD kudu ambil cuti agar gak terlalu mengganggu pekerjaan yang juga memang sibuk. Hari itu gak akan pernah terlupakan dalam kenangan EYD, karena bisa menjadi mekanik 1 hari dan mendapatkan banyak ilmu-ilmu kelas dewa yang diajarkan senior-senior mekanik dari berbagai cabang bengkel Yamaha di Jabotabek.

Beberapa blogger yang hadir seperti Kang Taufik, mas Iwan, Ardy, Mitra, Stephen Langitan dan mas Budi di sesi awal mendapatkan materi presentasi teori bagaimana proses diagnosa sistem injeksi Yamaha yang menggunakan alat Diagnostic Tool Yamaha yang dulunya bentuknya kecil seperti pager sekarang sudah bisa terhubung ke aplikasi laptop yang berbentuk CRM, kelebihan yang nyata EYD lihat adalah data dapat dibaca jauh lebih jelas dan lengkap, serta output yang berupa tampilan grafis seperti osciloscope menjadikan alat baru milik Yamaha Motor Indonesia ini begitu canggih.

Dari presentasi awal yang dibawakan oleh Pak Wahyu, sebagian besar blogger nampaknya dengan mudah menyerap tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan service injeksi menggunakan alat dan software diagnostic tool Yamaha. Ada 8 tahapan secara keseluruhan, namun umumnya jika hanya untuk service rutin injeksi prosesnya lebih singkat hanya melakukan 3 tahapan, yakni Diagnosa, Pemeriksaan, dan CO.

Tahapan Diagnosa, adalah memeriksa data-data standar dari setting ECU yang dibandingkan dengan data standar value dari setiap jenis-jenis motor yang diukur. Jadi antara Vixion, Mio J, Soul GT memiliki data standar value masing-masing.

Menghubungkan perangkat diagnosa Yamaha ini cukup mudah ke laptop yang telah terinstall program CRM FI Diagnostic Tool. Pertama kedua kabel catu disambungkan dulu ke Aki, kalau EYD tidak lupa kudu kabel negatif dulu yang dipasangkan ke kutub Aki, baru kemudian kutub positif. Ohya sebelumnya cap aki dibuka terlebih dahulu :D, disitu ada 2 kabel yang memang sudah disediakan untuk dihubungkan Diagnostic Tool Yamaha. Lalu port lainnya dihubungkan ke port USB laptop. Cukup simpel kan untuk konfigurasi koneksi perkabelannya.

Setelah kabel tercolok dan mengisi data lengkap kendaraan serta nama mekanik yang memeriksa, bisa klik icon Sambungkan, dan kunci kontak langsung diputar ke posisi ON saat muncul perintah dari software untuk menyalakan. Setelah koneksi tersambung, maka bisa lanjut dengan mengupload data standar value. Intinya di tahap ini cuma membandingkan nilai aktual pada kendaraan dengan data standar dari tipe motor yang diperiksa. Akhiri dengan klik Keputusan, muncul OK di setiap item yang diperiksa. Setelah semua OK klik Simpan untuk merekam hasil diagnosa.

Lanjut ke tahapan berikutnya yakni Pemeriksaan, menurut EYD hampir sama dengan tahap Diagnosa tadi, bedanya adalah mekanik lebih dituntut interaktif melakukan apa-apa yang diperintahkan di layar. Salah satu yang EYD ingat disuruh buka throtle penuh untuk mengecek sensor TPS, lalu sensor-sensor lain juga pemeriksaannya mengikuti perintah yang tampil di layar. Indikasi normalnya adalah lampu berkedip 5 kali saat kunci kontak dinyalakan. Kecuali sensor ISC, lampu hanya berkedip sekali pada software. Sama dengan tahap diagnosa pertama, jika semua titik sensor sudah diperiksa OK, jangan lupa klik Simpan baru tutup jendela Pemeriksaan.

Selanjutnya adalah penyetelan CO, nah di step yang inilah EYD baru terkesima dengan kecanggihan alat ini, baru kali ini melihat dan mempraktekkan langsung melakukan tweaking ECU (salah satunya ya setelan CO ini) lewat komputer, dan itu berefek ke setelah CO pada di ECU. Menyetelnya cukup gampang karena di interface software kita hanya klik panah naik atau turun sesuai nilai yang diinginkan.

Last segini dulu artikel yang coba EYD share, nanti akan disambung share pengalaman ilmu-ilmu yang lain yang didapat di kegiatan workshop. Sedikit-sedikit yang penting masuk 😀

Silahkan dikomentari dan semoga berguna.

8 Komentar

    • @ony
      kalau untuk umum atau membersihkan di rumah-rumah, Yamaha sudah menyediakan 3M Universal Fuel Injector Cleaner yang bisa dicemplung langsung ke tangki bahan bakar untuk membersihkan ruang bakar sekaligus injector, menurut EYD inilah yang termudah. Namun kalau mau komplit ya kudu menyempatkan diri ke beres dengan alat-alat yang lengkap

    • planningnya dari sumber YIMM, jika injeksi sudah masif nanti (mungkin mulai 2013) tool-tool untuk perawatan injeksi akan dijual di bengkel-bengkel umum.

      • wajib dijual bebas agar ketika ada masalah motor di daerah yg jarang deler yamaha maka bisa dibengkel umum…orang kita ssat ini masih pesimis dgn motor injeksi karena tool nya ga ada di bengkel umum,

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*