Tips Ringan Berkendara Motor ditengah Kemacetan


Pic from 108csr.com

Well, sehari-hari EYD berkelana berkendara sepeda motor untuk menunjang aktivitas bekerja dari Cibinong ke kawasan Kuningan yang berjarak kurang lebih 100km PP setidaknya yang namanya kemacetan baik di pinggiran Jakarta maupun ditengah kota Jakarta sudah menjadi makanan sehari-harinya. Secara bathin kalau saja berkendara sepeda motor itu bukan sebuah kenikmatan tersendiri bagi EYD, mungkin jarak segitu merupakan perjalanan yang cukup menguras melelahkan dan mungkin menyiksa.

Nah mumpung ada waktu buat nulis artikel EYD ingin sharing pengalaman dan mungkin tips ringan bagaimana semestinya bersikap sepanjang perjalanan melibas kemacetan Jakarta yang semakin parah.

Yang pertama bagi yang beragama Islam lebih bijak kalau sepanjang perjalanan di atas kendaraan motor lebih baik berzikir, perbanyak mengucapkan lafaz dzikir untuk mengingat yang di-Atas. Sudah EYD lakoni kebiasaan seperti ini cukup ampuh untuk menahan rasa esmosi saat bersinggungan dengan kendaraan lain yang gak sabaran menghadapi macet.

Yang kedua mungkin ini bermanfaat, cobalah saat menghadapi macet, fokus pandangan mata diarahkan ke permukaan aspal di depan jalan, perhatikan dengan seksama apa yang ada di jalan. EYD melihat saat ini bukan rahasia umum paku-paku bertebaran di jalanan, EYD tidak mau sudzon dengan oknum pelaku penebar paku, tapi itulah kenyataannya bahwa di jalanan memang sangat banyak paku bertebaran dan siap memakan korban. Jadi dengan memfokuskan mata ke area aspal, Insyaallah motor mas bro terbebas dari masah ban bocor, minimal ikhtiar sudah dijalankan.

Semoga berguna..

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*