Siip, Bajaj Ada Rencana Buka Pabrik di Indonesia

Membaca ulasan mas Tri disini, EYD pun penasaran coba cari-cari informasi terkait apa betul Bajaj serius ingin buka pabrik disini, dan gak terlalu susah mencari informasi itu EYD pun menemukan berita terupdate perihal bocoran PT. BAI ingin membuka pabrik dari media otomotifnet kemarin. Tomotaka Ishikawa, Presiden Director BAI mengatakan, Bajaj sedang melakukan penelitian untuk membuka pabrik di Indonesia..Sip

Seperti halnya TVS yang satu negeri dengan pabrikan Bajaj, TVS yang serius menggarap pasar bebek sudah lebih dulu membangun pabrik perakitan motor TVS di Karawang sejak 2009 lalu. PT. BAI yang serius dengan segment motor sport seiring dengan waktu memang harus dan sudah saatnya memiliki pabrik di Indonesia, mengingat ini sangat strategis. Bisa dilihat dari potensi konsumen Indonesia yang cukup baik menerima produk-produk Bajaj, dan untuk 2011 ini penjualan motor Bajaj dapat dilihat cukup signifikan peningkatan angka penjualanannya di Indonesia.

Nah kalau TVS aja yang market sharenya lebih sedikit bisa dan berani membuka pabrik disini sebagai ikhtiar serius ATPM untuk terjun di pasar otomotif Indonesia, mosok Bajaj yang kadung memiliki image positif akan motor sport gak bisa berikhtiar yang sama.

Banyak keuntungan jika Bajaj sudah meiliki pabrik perakitan sendiri disini, pertama sudah pasti delivery product-productnya bisa dipangkas waktunya lebih cepat ke tangan konsumen. Kedua, walau dari bocoran informasi Pa Tom San yang mengatakan akan tetap menggunakan komponen dari India walau sudah memiliki pabrik disini, hal itu tidak terlalu masalah. EYD menilai dengan keberadaan pabrik dan tentunya pergudangan spare part disini, masalah supply spare part dari India kesini akan bisa masuk dalam skala lebih besar, artinya ini dapat memecahkan masalah kelangkaan spare part yang akhir-akhir ini mencuat ke permukaan. Selain itu pencitraan image dan kepercayaan konsumen akan dukungan service motor Bajaj akan meningkat, konsumen tidak akan ragu lagi mencicipi product-product Bajaj yang selama ini dikenal produk import dari India.

Last, sisi positif lain di luar variable teknis di atas adalah membuka lapangan pekerjaan baru bagi tenaga-tenaga terampil otomotif di Indonesia. Ini tentu cukup menggembirakan bagi industri otomotif dan secara tidak langsung bagi ekonomi Indonesia. Bisa aja kan, jika BAI bener-bener sukses dengan pabrik perakitannya, suatu saat produk-produk tertentu bisa dirakit disini untuk diekspor ke luar 😀 salute.

Silahkan dikomentari 🙂

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*