Etika Berkendara: Bagaimana prilakumu bisa dinilai dari pengendara di belakangmu

Etika Berkendara

Assalamualaikum sobat biker, hari Jum’at enaknya nulis sedikit artikel nasihat dalam artikel berkendara, tentunya nasihat ini diperuntukan wabil khusus untuk Elang pribadi juga untuk bisa dijadikan reminder kedepannya.

Di jalanan berbagai tipikal orang dan latar belakangnya bertemu, sama-sama memiliki kepentingan sebagai pengguna jalan. Berbagai karakter pengguna jalan bisa kita temui disini, dari yang grasa grusu super agresif hingga yang cari aman berkendara pelan dipinggir jalan.

Sebagai pengendara motor, terkadang Elang berpikir kalau kendaraan motor ini ibarat sebuah pedang ditangan, yang dengan kelincahannya membuat orang bisa pede seketika untuk bermanuver apapun saat diatas motor tanpa mengedepankan etika. Bahkan di jalanan pun tak menjamin seorang ustadz mampu untuk menahan emosinya ketika berhadapan dengan prilaku pengguna jalan lain yang sruntulan, dan tak sedikit yang kadang ikut terpancing.

Ya memang itulah jalanan seolah ladang medan ujian yang bisa mentrigger karakter seseorang keluar aslinya. Maka dari itu prilaku keseharian kita yang sudah baik harusnya bisa tetap tercermin saat kita turun di jalanan. Sebagai contoh kecilnya, saat mau nyalip, menyaliplah dengan elegan tidak sampai membuat pengendara lain kaget atau terintimidasi.

Bersikaplah sopan ke pengguna jalan lain dan menghargai sesama, gak ada alasan buru-buru minta jalan kalau dari awal manajemen waktunya benar. Macet ya dinikmati gak usah arogan minta prioritas, toh kalau alasannya penting, semua pengguna jalan juga punya kepentingan yang bahkan lebih penting dari dirimu tetapi Ia masih bisa bersabar.

Mulai sekarang setiap hendak bermanuver agresif, selalu berpikir ulang bahwa ada pengendara di belakangmu yang melihat attitute-mu berkendara. Kan gak lucu karena alasan terburu-buru lalu bermanuver agresif merugikan pengendara lain, tanpa diketahui ternyata ada salah satu tetangga atau temanmu yang melihat aksimu di jalanan seruntulan, apa gak malu?

Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET

  1. Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
  2. Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
  3. Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
  4. Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
  5. Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
  6. Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
  7. Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
  8. New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
  9. Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
  10. Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*