Workshop Overhaul Mesin Honda CBR250RR bareng Blogger, Mengenal Teknologi Metal Bearing

Overhaul Mesin Honda CBR250RR

Assalamualaikum sobat biker, biasanya AHM punya kebiasaan 3 atau 4 bulan setelah produk rilis akan mengagendakan aktivitas workshop bersama Blogger dengan tema “Produk Knowledge” atau semacam “Unsimilar Part”. Namun kali ini gak seperti biasanya, setelah 1 tahun berlalu baru sekarang diadakan kegiatan workshop ini, ya It’s okelah lebih baik terlambat dari pada gak ada sama sekali. Jadi kegiatan workshop weekend kemarin, Sabtu (7/10) menjawab rasa penasaran Elang selama ini akan gimana sih daleman dan hal-hal istimewa yang ada di All New Honda CBR250RR ini, yuk monggo dilanjut.

Fokus pembahasan workshop kemarin lebih ke prosedur “Do and Don’t” saat melakukan overhaul mesin CBR250RR, jadi gak membahas similar dan unsimilar part karena memang gak ada pembanding dengan produk sebelumnya, ya ini adalah bener-bener All New produk AHM di kelas 2 silinder 250cc. Kenapa ini menjadi bahasan pokoknya? Karena AHM ingin membuka mindset Blogger bahwa penanganan saat bongkar mesin CBR250RR harus benar-benar dilakukan dengan apik dan presisi, gak boleh yang namanya kotor (baik ruangan maupun pengerjaannya). Elang jadi teringat proses perakitannya sendiri saat di manufacture plot pengerjaan mesin CBR250RR sendiri mendapatkan perlakuan khusus, dirakit di ruangan yang bener-bener steril bersuhu dingin, jadi wajar setelah keluar dari pabriknya pun saat harus overhaul pengerjaannya gak boleh sembarangan.

Overhaul Mesin Honda CBR250RR
Workshop Overhaul Mesin Honda CBR250RR

Satu hal yang pertama berkesan dari penampakan luar mesin CBR250RR adalah ukurannya yang compact gila, dibanding gelondongan mesin Ninja 250 FI atau R25 maka mesin CBR250RR ini adalah yang paling imut ukurannya sob, bahkan kalau mau dibandingkan dengan mesin 1 silinder 250cc punya Kawasaki Z250SL ya beda-beda tipis ukurannya. Pertanyaannya kok bisa compact gitu ya, padahal ini 2 silinder loh?

Salah satu jawabannya adalah karena mesin CBR250RR didesain seefisien mungkin untuk memangkas bobot, salah satunya hal umum yang biasa kita temukan dimana pompa oli terpisah dirumahnya sendiri, maka di CBR250RR pompa oli menyatu di dalam dan menjadi bagian dari crankcase mesin.

Yang menarik perhatian Elang saat workshop berlangsung adalah teknologi Metal Bearing yang diaplikasian pada bagian mesin khususnya Crankcase dalam, Balancer dan Conrod. Hampir semua persendian poros bagian mesin yang saling terkait tidak menggunakan bearing yang selama ini kita kenal model roller bearing atau laher gotri, namun menggunakan teknologi Metal Bearing, nah apakah Metal Bearing itu?

Metal bearing wujudnya berupa bearing seperti plat lingkaran yang dibelah menjadi dua bagian, atas dan bawah. Di dinding plat terdapat alur untuk tempat sirkulasi oli dan juga alur untuk membuang kotoran. Gimana sih wujudnya, monggo cek gambar dibawah ini sob. Metal Bearing menjamin tingkat presisi tinggi, jaminan kehalusan suara mesin (0.18 mikron).

Overhaul Mesin Honda CBR250RR
Metal Bearing Honda CBR250RR

Cara kerjanya adalah seperti ini sob; ketika mesin dalam kondisi diam, poros crankshaft berada di bagian bawah menyentuh main journal bearing. Ketika mesin berputar maka poros crankshaft akan terangkat ke tengah oleh tekanan oli yang bersirkulasi, sehingga poros seperti fly tidak bersentuhan dengan main journal bearing. Wih canggih juga ya teknologi metal bearing, dengan begini minim suara gesekan di mesin.

Overhaul Mesin Honda CBR250RR
poros crankshaft jatuh kebawah saat mesin kondisi diam
Overhaul Mesin Honda CBR250RR
poros crankshaft mengapung bergerak ke tengah karena tekanan oli saat mesin berputar

Nah kalau sudah mengerti prinsip kerja metal bearing, selanjutnya hal ini akan diaplikasikan saat terjadi proses bongkar mesin (overhaul) yang mana mesin dua silinder CBR250RR ini sedikit berbeda penanganannya. Seperti sobat ketahui kalau di mesin 1 silinder crankcase terbagi dua kiri dan kanan, namun di mesin 2 silinder khususnya CBR250RR, crankcase terbagi 4 bagian yakni tutup samping kanan dan kiri lalu bagian dalam terbagi dua atas dan bawah.

Nah kalau ada kasus harus ganti crankcase dalam, ini gantinya harus sepasang sob atas dan bawah gak bisa salah satu saja. Yang manakah crankcase atas bawah itu, monggo dilihat gambar ini sob.

Overhaul Mesin Honda CBR250RR
Crankshaft dalam bagian bawah Honda CBR250RR
Overhaul Mesin Honda CBR250RR
Crankcase dalam bagian atas Honda CBR250RR

Penggantian atau pembongkaran unit crankcase dalam harus memperhatikan juga penggantian metal bearing yang sesuai ketebalannya. Sesuaikan dengan kode warna yang ada di part crankcase inside bawaan. Ada 5 pilihan ketebalan yang dapat dibeli yakni mulai dari Coklat, Hijau, Kuning, Pink, dan Merah. Warna Coklat adalah yang paling tebal sedangkan merah adalah yang paling tipis. Kesalahan pemilihan warna metal bearing bisa menyebabkan kerenggangannya tidak pas dan berakibat kinerja mesin bermasalah karena macet.

Overhaul Mesin Honda CBR250RR
wujud 1 set crankcase bagian dalam setelah terpasang (atas bawah)

Last kurang lebih inilah sedikit ilmu yang Elang peroleh dari workshop Blogger Bedah Mesin CBR250RR kemarin, sangat bermanfaat khususnya bagi Elang yang masih awam soal bongkar-bongkar mesin. Intinya untuk menangani pekerjaan overhaul mesin CBR250RR ini mesti apik dan dijaga kebersihannya, jika ruang bengkel yang bersih masih sulit terlaksana, minimal dari orangnya atau mekanik yang mengerjakan punya pola kerja yang mengutamakan kebersihan.

Overhaul Mesin Honda CBR250RR
Ini dia penampakan Metal Bearing
Overhaul Mesin Honda CBR250RR
Mesin 2 Silinder Honda CBR250RR
Overhaul Mesin Honda CBR250RR
Mesin 2 Silinder Honda CBR250RR
Pencocokan kode nomor jurnal terhadap pemilihan ketebalan Metal Bearing
Pencocokan kode nomor jurnal terhadap pemilihan ketebalan Metal Bearing

Baca juga artikel pilihan ElangJalanan.NET

  1. Masih belum dikatakan “keren” jika bawa motornya masih seperti ini
  2. Catatan Perpanjang STNK 5 tahun dan Ganti Plat di SAMSAT Jakarta Timur
  3. Review Ban Corsa Platinum R99, memang ajib buat cornering
  4. Apresiasi untuk bengkel resmi yang buka hari Minggu
  5. Masih bingung dengan aki kering New Jupiter MX, awet bener..
  6. Cairan Anti Bocor di Ban Tubeless? Lebih baik enggak deh..
  7. Jawaban tentang kontra kenapa jari tidak boleh standby di rem depan
  8. New Honda BeAT Street eSP hadir, cocok nih buat anak muda yang ekspresif
  9. Mencoba belanja ban di PROBAN Motoparts, harganya lebih murah dari sebelah ternyata
  10. Pembenaran kebiasaan melipat kaca spion di motor fairing? Bisa jadi karena…

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*