Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda, Blogger dan Vlogger Napak Tilas ke Situs Bersejarah Rengasdengklok

Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda

Assalamualaikum sobat biker, sebelumnya Elang ingin mengucapkan Dirgahayu untuk Kemerdekaan Indonesia ke-72, semoga generasi Indonesia termasuk Elang pribadi bisa mengisi kemerdekaan untuk bercita-cita membangun negeri, bisa mandiri di tanah airnya sendiri. Secara khusus yuk mari kita heningkan cipta untuk sebentar mengenang jasa para pahlawan kita, karena berkat perjuangan perih para pahlawan yang mengorbankan tenaga bahkan nyawanyalah kita saat ini bisa hidup di alam yang MERDEKA!

Wahana Artha selaku main dealer Honda area Jakarta dan Tangerang mengajak Blogger dan Vlogger otomotif roda dua untuk melakukan touring kemerdekaan napak tilas ke salah satu situs bersejarah yakni Rengasdengklok, Karawang.

Sebelum start touring, kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan manajemen Wahana Artha dan juga Pak Nyoman dari HC3 AHM yang ikut riding bersama istrinya, joss nih Pak Nyoman. Selesai sambutan, rombongan touring melakukan seremonial penghormatan bendera Merah Putih diiringi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama, hm..di momen seperti ini rasanya Elang seperti merinding sekaligus bersyukur atas berkat rahmat Allah dan perjuangan pahlawan, kita bisa menikmati riding di alam Indonesia yang super indah. Terima kasih untukmu para Pahlawan yang telah mendahului kami.

Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda

Ohya sebelumnya Wahana Artha juga memperkenalkan warna terbaru dari Honda CB150R Streetfire yang hitam keemasan atau tipe SE Stallion Black. Baru sekarang Elang lihat langsung wujudnya, beuh aslinya paduan warnanya joss sangat, ganteng maksimal pokoknya sob. Rasanya calon laris nih motor seperti varian sebelumnya Raptor Black.

Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda

Lanjut ke cerita touring kemerdekaan, Wahana Artha menyediakan unit Honda CB150R, CBR250RR, Sonic dan Supra GTR150, Elang kebagian unit Supra GTR150, padahal ngarepnya mo pake CB150R buat merasakan dipake touring seperti apa, tapi it’s oke.

Touring dikawal 2 motor dari kepolisian sehingga perjalanan lebih santai cukup lari 60-70 kpj, gak perlu minta prioritas jalan, pokoknya setiap ketemu lampu merah ikut berhenti. Pure sepanjang perjalanan Elang mencoba meresapi arti kemerdekaan, berkali-kali coba merasakan syukur dan rasa terima kasih kepada seluruh jasa para pahlawan, berkat perjuangannya kita masih bisa riding nikmat di alam Indonesia seperti sekarang.

Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda

Perjalanan termasuk ramai lancar, rute yang diambil adalah Gunung Sahari – Bekasi – Karawang – Rengasdengklok. Sempat berpapasan rombongan touring lain dari komunitas motor Honda yang dikawal Brimob saat melewati Bekasi, dan kita izin mendahului langsung gass menuju Karawang. Supra GTR150 yang Elang pakai, enak banget dipantengi kecepatan 70 gigi 5, suara mesinnya termasuk halus di momen ini. Elang yakin deh mo keliling nusantara sejauh apa mesinnya hayuk aja, tinggal busa joknya aja perlu penambahan dikit biar lebih nyaman.

Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda

Jam 9.30wib kita beristirahat sebentar di SPBU Cikarang, ya walau aslinya biasanya Jakarta – Karawang gak perlu istirahat langsung cuss, tapi sebagai kaidah keselamatan berkendara apalagi berkelompok tetap perlu break sebentar.

Jam 10.30 akhirnya sampai juga kita di situs Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok, suasananya begitu ramai dengan berbagai kegiatan disini. Terlihat gak mengendorkan semangat walau panasnya ampun-ampun khas Karawang, termasuk rombongan touring kemerdekaan Wahana yang tetap pake jaket saat foto-foto di monumen.

Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda

Di lokasi monumen kita mendengarkan sedikit cerita dari guide tentang kondisi situs monumen ini. Jadi Monumen Kebulatan Tekad ini sebelumnya merupakan markas PETA (Pembela Tanah Air) dimana Soekarno – Hatta diminta mempercepat proklamasi di tempat ini. Setelah dibongkar dan dijadikan monumen, rumah dipindahkan ke lokasi gak jauh dari monumen karena terancam abrasi sungai Citarum. Ohya rumah pengasingan bung Karno adalah milik almarhum Djiaw Kie Siong, hingga saat ini rumah pengasingan ini masih terawat dan dirawat oleh keluarga (alm) Djiaw Kie Siong.

Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit dan Chaerul Saleh dari perkumpulan “Menteng 31” terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik. [Wikipedia]

Di rumah keluarga Djiaw Kie Siong terdapat barang-barang replika dari Ir. Soekarno seperti tempat tidurnya, benda-benda aslinya semua sudah dibawa dan ditempatkan di museum di Bandung.

Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda

Setelah puas napak tilas dan melihat berbagai properti yang menjadi saksi bisu peristiwa menjelang kemerdekaan di Rengasdengklok ini, kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah makan Sindang Reret Karawang untuk isoma. Dan perjalanan kembali ke Jakarta kami menggunakan Bis menuju kembali ke Gunung Sahari.

Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda

Last terima kasih buat Wahana Artha yang telah memberikan kesempatan Blogger dan Vlogger untuk mengunjungi salah satu situs bersejarah ini, kalau bukan karena kegiatan ini belum tentu kapan Elang akan mampir kesini, padahal lokasinya tidaklah terlalu jauh dari Jakarta. Dan kegiatan touring kemerdekaan ini termasuk luar biasa buat Honda, karena secara serentak kegiatan yang sama juga dilakukan oleh main dealer di daerah-daerah lain mengajak blogger touring seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Keren..keren.

Touring Kemerdekaan bersama Wahana Honda

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*