Tips Modifikasi Pasang cakram belakang, jangan lupakan bagian ini

Tips Modifikasi Pasang cakram belakang

Assalamualaikum sobat biker, kembali lagi ke ulasan artikel ringan seputar modifikasi. Kali ini Elang ingin ulas seputar modifikasi rem cakram khususnya modifikasi pemasangan rem cakram belakang bagi sobat yang kebetulan motornya masih mengaplikasikan rem tromol. Walau saat ini hampir semua motor sport dan bebek terbaru sudah mengaplikasikan RDB semua, tapi masih banyak juga beberapa tipe yang masih setia dengan rem tromol untuk rem belakang.

Mengganti piranti pengereman drum brake di roda belakang ke aplikasi rem cakram sudah menjadi racun modifikasi yang umum dan banyak diaplikasikan oleh banyak biker. Racun modifikasi ini dipercaya bisa mendongkrak penampilan selain tentunya ingin mendapatkan pengereman yang lebih pakem.

Memilih paket modifikasi rem cakram belakang saat-saat ini di toko-toko aftermarket sudah sangat banyak sekali pilihannya mulai dari kualitas KW hingga kualitas super ala part kompetisi racing. Silahkan pilih sesuai budget dan kebutuhan, kalau Elang pribadi sih pengereman belakang dengan teromol bawaan motor saja sudah cukup, tapi kalau ada motor yang dari pabriknya sudah RDB itu lebih baik lagi 😀

Tips Modifikasi Pasang cakram belakang
bagian bawah arm tidak ada stopper penahan

Paket modifikasi rem cakram RDB sudah banyak yang menawarkan paket plug n play, jadi tinggal pilih paket cakram untuk tipe motor tertentu dan tinggal pasang. Pemasangannya pun simpel gak perlu melakukan banyak perubahan di motor sobat, bahkan gak perlu sampai mengebor arm sebagai tempat dudukan stopper bracket.

Nah ada satu catatan yang perlu diperhatikan saat melakukan modifikasi cakram belakang yang kebetulan paketnya gak plug n play di motor sobat. Bagi sobat yang gak mau armnya di bor buat dudukan stopper braket, biasanya dipasang baut penahan sebagai stopper yang hanya nempel di atas arm motor, atau plat penahan. Jika seperti ini memang untuk pemakaian normal baut penahan di atas arm ini sepertinya tampak “Running well..”.

Tips Modifikasi Pasang cakram belakang

Tapi ketika menghadapi situasi medan tanjakan tajam apalagi kondisi macet parah di tanjakan, menahan motor dengan rem belakang agar tidak mundur, Elang pernah mengalami braket cakram RDP tanpa sadar terangkat karena motor mundur di tanjakan akibat keberatan beban pengendara 😀 Dari pengalaman ini Elang baru tau perlunya pasang stopper tambahan di bagian bawah arm agar braket tetap kokoh gak terangkat saat kasus di tanjakan macet. Atau opsi lain korban kan armnya untuk dibor agar bisa dipasang dudukan baut stopper yang lebih kokoh.

Adakah sobat biker yang punya pengalaman sama seperti ini, monggo dishare disini 🙂

1 Komentar

  1. Klo gitu sih salah desain mas hehehe..
    Ama kaliper hrs ori klo pengen awet n fungsi normal. Pengalaman tiger 97 dl pake kaliper kw selalu ada angin palsu tiap beberapa kali ngerem belakang, pernah sampe ngunci. Solusi temperamen bawa kunci 8 n bleeding klo udah berasa “mbagel”. Repot? Iya banget

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*