Polling: Mana habitmu, lebih sering menoleh sekilas atau cek spion?

Review Yamaha Xabre

Halo Biker, memperhatikan habit berkendara di sekitar menarik bagi Elang observasi kebiasaan para rider di jalanan. Banyak kebiasaan rider yang tergolong mengundang bahaya, ada juga sebagian yang sudah memiliki kebiasaan aman dan antisipatif.

Salah dua kebiasaan yang aman dalam berkendara adalah kebiasaan cek spion ketika akan bermanuver dan kebiasaan menoleh sekilas ketika akan berbelok atau mendahului.

Dalam prosedur defensive riding, apapun manuver yang akan dilakukan selalu yang pertama kali dilakukan adalah cek spion, baru yang lainnya. Mau nyalip, mau belok bahkan mau berhenti jangan lupa awali dengan cek spion. So salah satu indikator motor aman untuk layak jalan adalah dengan adanya kaca spion yang lengkap kanan kiri.

prosedur menoleh sekilas
Pic: hsfcjombang.wordpress.com

Habit yang kedua, yakni menoleh sekilas ketika akan bermanuver. Kenapa harus menoleh, karena ada bidang blindspot di belakang kita yang tidak tercover semua oleh kaca spion. Sering terjadi kecelakaan saat pengendara akan pindah lajur atau menyalip ditabrak dari kendaraan lain disampingnya persis. Salah satu penyebabnya ya itu, kurang terbiasa menoleh sekilas.

Nah dari paparan ini, Elang ingin bikin polling untuk mengumpulkan data habit kebanyakan biker di jalanan. Untuk data awal sih Elang udah ada, namun untuk memperkuat data awal ingin coba compare dengan pengamatan pembaca. Monggo sob mana habitmu yang dominan, atau mungkin pembaca juga punya pengamatan sendiri di lingkungan sekitar, mana yang lebih dominan, rajin cek spion atau lebih sering menoleh sekilas saat berkendara.

Suwun sob..

8 Komentar

  1. tergantung situasi
    Kalo lagi jalan lurus sama pindah jalur sedikit paling cuma tengok spion saja.
    Kalo pindah jalur banyak, menyalip, mau nyebrang, mau belok biasanya pake dua2nya.
    Kalo jalan lagi ramai/padat biasanya cuma pake spion, nggak terlalu berani tengok ke belakang

  2. utk keadaan normal lihat spion dulu,..tp klo mau pindah jalur lihat spion lalu toleh kebelakang skilas, pastikan ga ada kendaraan di area blindspot spion

  3. Spion itu bagaikan mata saya dan saya kaga biasa (pake bingits) naik motor tanpa spion. Itu cukup utk menggambarkan habit saya, hehehe…

  4. Saya selalu memantau kondisi di belakang saya, jadi kl sewaktu2 ada setan lewat saya gak kaget, wkwkwkwkwkwkkkkkkkkk……..
    Memantau kondisi lalu-lintas di belakang kita sama pentingnya dgn memantau kondisi di depan. Misalnya kita tau di belakang ada truk gede, kita sebaiknya mengambil inisiatif utk pindah ke jalur lain, krn kita tau kdg truk2 gede atau bus2 remnya suka blong. Intinya bisa buat jaga2 lah, krn lbh baik kita menghindari situasi dan kondisi yg bisa mengundang bahaya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*