Menjawab keraguan, Power CBR250RR produksi masal sama dengan Unit Test AHM

Unit Test CBR250RR AHM

Halo Biker, menarik mengamati hingar bingar pemberitaan Honda All New CBR250RR, sempat terjadi kesalahan pengukuran spesfikasi power dan torsi yang diumumkan AHM di Sentul yakni sebesar 36,8 HP. Lalu direvisi angka spesifikasi power maksimum si twin cylinder adalah 38,7 HP, beritanya seperti yang Elang kutip dari TMCBlog.

Koji Sugita : Sebenarnya (angka 38,7 PS ) BENAR . . Jadi Gini Honda RnD Global menunjukan Sedikit kesalahan AHM dalam ( menyajikan hasil ukur)  Power di Crank dimana Standar Global pengukuran harus diukur di CrankShaft. Namun Crankshaft berada di dalam mesin dimana Kita tidak dapat secara langsung mengukur ( langsung ke Shaft/ Poros ) ke sana. Cara terbaik adalah mengukur di Countershaft / 2nd shaft ( poros kedua ) di mana ( antara Countershaft – CrankShaft) ada sistem Transmisi yang menyebabkan adanya Power Lost ( kehilangan Power ) .

Jika Kita mengukur di Countershaft kita harus menyeting hasil ukuran dengan mengalikannya Dengan Rasio transmisi antara Countershaft – CrankShaft. Dan Sebenarnya Kami baru menyadari Hal ini dan Kami ( AHM) selalu melupakan hal ini ( meng-adjust Angka Power pengukuran Di Counterhaft dengan Rasio transmisi antara Countershaft-Crankshaft )

Spesifikasi power segitu tentu cukup menggembirakan khususnya buat indener CBR250RR yang sudah menunggu lama sejak Agustus. Angka 38,7 HP tergolong tinggi bahkan di atas kedua rivalnya, wajar sebagai yang lahir terakhir kudu punya nilai lebih dari yang sudah ada.

Nah penasaran calon konsumen CBR250RR masih berlanjut, apakah spesifikasi performa CBR250RR produksi masal yang akan diterima konsumen akan sama dengan unit test AHM yang sudah ditest Otomotif? Sempat muncul keraguan dan kecurigaan kalau unit produksi masal berbeda dengan unit test milik AHM.

Uji Dyno CBR250RR
Pic: 7leopold7.com

Adalah Om Leopold, salah satu indener pertama Honda CBR250RR yang menjawab atas keraguan ini. Motor yang baru turun dari dealer, jedah sehari langsung digelandang ke Sportisi untuk ditest di atas Dyno.

Hasil terbaik pengujian adalah 30.38 HP dan torsi 18.51 NM. Hasilnya cukup konsisten dengan unit milik R9: 30.40 HP dan Torsi 18.57 Nm (test menggunakan tipe mesin yang sama 250i)

Saat dibandingkan dengan hasil unit test milik AHM, karakter tenaga dan kurva indentik. Naik dan turun persis di titik RPM yang saya. Memang besaran tenaganya berbeda. Milik AHM terlihat sekitar 0.7 HP lebih tinggi.

Fyi, sebelumnya dari data Otomotif yang melakukan pengujian performa unit test AHM di atas Dyno, untuk Honda CBR250RR dengan mode riding paling tinggi yakni Sport+ meraih nilai maksimum Power Maksimum 31,06 hp @ 13.300 rpm dan Torsi Maksimum 19,16 Nm pada 9.600 rpm

Uji Dyno CBR250RR
Pic: 7leopold7.com

Dengan fakta ini, jelas untuk saat ini di kelas sport 250cc, Honda All New CBR250RR adalah motor terkencang tanpa keraguan lagi. Tinggal satu lagi pertanyaan berikutnya setelah ini, dengan segala keunggulan fitur dan performa mesin yang dimiliki CBR250RR, mampukah mengungguli dari sisi penjualan, data ini akan bisa kita lihat 4 bulan setelah ini sob, untuk saat ini nama “Ninja” belum ada yang bisa menggeser penjualannya di market, menarik untuk melihat persaingannya tahun depan.

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*