Cerita wisata Blogger ke Pantai Pulau Merah Banyuwangi, spot indah yang makin dibenahi

Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Halo Biker, kegiatan meliput Honda Bikers Day 2016 kemarin rasanya tak lengkap kalau belum cerita jalan-jalan di Banyuwangi kemarin yang menjadi salah satu agenda 4 hari kebersamaan Blogger dengan HC3 AHM dan MPM Surabaya. Bagi Elang pribadi hampir dalam 2 minggu berdekatan mendapat rezeki bisa menyusuri pantai selatan dari ujung ke ujung pulau Jawa. Sebelumnya tanggal 6 Nopember lalu turing ke Ujung Genteng Jawa Barat bersama rekan-rekan Masterweb, 20 Nopember kemarin kesampaian juga menyusuri Pantai Pulau Merah di Banyuwangi Jawa Timur.

Berbicara kota Banyuwangi, ternyata Banyuwangi sedang dan terus berbenah sob kotanya. Banyuwangi yang dulunya sepi kini semakin ramai dengan dibangunnya tempat-tempat menarik untuk berkumpul. Alun-alun Taman Blambangan mulai ditata sehingga tidak hanya sebagai tempat berkumpul, namun tempatnya disetup juga untuk bisa berolahraga seperti main basket, lari kecil, arena skateboard dan area kuliner. Kesan pertama Elang singgah di kota ini terlihat mulai rapi lah.

Kampung Osing Banyuwangi

Skip-skip, di hari Minggu setelah malam puncak Honda Bikers Day di Pantai Boom Banyuwangi rekan-rekan Blogger diajak berwisata mengunjungi salah satu pantai yang memiliki ombak cukup menantang. Ombak di kawasan Pulo Merah cukup menantang dan menjadi salah satu tempat ideal untuk penggemar olahraga selancar. Ombak di pantai ini tergolong cukup tinggi berkisar 3-5 meter dan cocok untuk pecinta olahraga selancar (surfing).

Perjalanan dimulai sejak pukul 9.30 wib dari Hotel Ketapang Indah, perjalanan gak langsung menuju pantai tapi kita singgah dulu ke destinasi kampung Osing yang merupakan kampung yang kental nuansa asli kehidupan etnis asli masyarakat Banyuwangi. Kehidupan masyarakat disini terlihat masih tradisionil dengan mata pencaharian utama adalah dari bertani. Ohya fyi, Banyuwangi terkenal akan daerah penghasil buah naga terbesar di Indonesia, jadi sepanjang perjalanan sangat sering dan hampir di setiap rumah penduduk ditanami buah naga. Dasar Elang kurang piknik, baru tau kalau itu adalah tanaman buah naga, sempat terpikir dikira itu pohon kaktus 😀

Batik Virdes Banyuwangi

Berlalu dari kampung Osing kita lanjut ke tempat pembuatan batik handmade asli Banyuwangi, Batik Virdes di daerah Cluring. Melihat secara langsung proses pembuatan batik Virdes jadi makin cinta ama produk-produk dalam negeri sendiri.

Batik Virdes Banyuwangi

Setelah sholat Zuhur dijamak dengan Asar kami mencoba mencicipi makanan rujak soto yang menjadi menu makan siang hari ini. Tadinya sih kebayang emang enak rasa 2 makanan digabung jadi satu, ternyata setelah makan 1 porsi, joss wuenak ternyata sob. Sobat perlu coba makanan khas Banyuwangi ini kalau melipir kesini.

Buah Naga Banyuwangi

Perjalananpun dilanjut langsung menuju TKP, kurang lebih perjalanan kalau dari kota Banyuwangi menuju Pantai Pulau Merah ini butuh 2 jam sob, soalnya jalanannya lumayan rusak di beberapa titik, terutama di daerah Kesilir. Perkebunan buah naga dan kebun jeruk silih berganti menghiasi pemandangan perjalanan di daerah ini, pengen rasanya metik langsung buah naga dan nyess gigit langsung 😀

Sekitar jam 4 lebih akhirnya sampai juga di Pantai Pulau Merah, kenapa dinamakan Pulau Merah, nama Pulau Merah sendiri merujuk pada bukit kecil tidak jauh dari pantai yang memiliki tanah berwarna merah. Namun pulau tersebut tidak terlihat merah karena adanya pohon yang menyelimutinya. Dan jika lau sedang surut kita bisa berjalan ke pulau ini sob, keren.

Pantai Pulau Merah

Daya tarik utama pantai ini adalah karena ombaknya sob yang tinggi, ini menjadi kesempatan yang baik bagi sobat yang hobi berselancar. Pantai ini selalu dipenuhi oleh Surfer Mancanegara setiap harinya. Hingga saat ini, pemerintah Kabupaten Banyuwangi selalu mengadakan event surfing rutin setiap tahunnya. Dan event tersebut melibatkan peserta dari 20 negara diseluruh dunia.

Pantai Pulau Merah

Sambil menunggu Sunset, Bu Istiyani GM HC3 AHM mengajak Blogger naik perahu mengelingi Pulau Merah. Wih Elang gak pake mikir, langsung ambil etape duluan untuk menikmati ombak pantai disini bersama perahu.

Pantai Pulau Merah

Berada di perahu di atas tingginya ombak pantai Pulau Merah cukup menantang juga ternyata, dalam hati gimana nelayan ya yang berada di tengah laut. Di bibir pantai aja ombaknya sudah setinggi ini dan lumayan menguras adrenalin.

Pantai Pulau Merah

Puas bermain air dan perahu di Pantai Pulau Merah rombongan pun menikmati sajian air kelapa muda di tepi pantai, indah banget euy, menunggu sunset sambil minum air kelapa muda. Walau beban pekerjaan di kota Jakarta begitu banyak, namun dengan hadir di destinasi pantai ini seolah beban tersebut sejenak hilang.

Pantai Pulau Merah

Terima kasih buat HC3 AHM dan MPM Surabaya atas kebersamaan ini, semoga tahun depan bisa semakin erat persahabatan dan kekeluargaan yang sudah terjalin hangat hampir lebih 7 tahun sejak 2009.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*