Pakai mobil matic, anak masa kini jadi lebih mudah dan cepat belajar nyetir mobil

arantan_padat

Di jakarta, semakin banyak orang menggunakan mobil matic sebagai kendaraan tempur harian di Jakarta. Bukan berarti mobil manual hilang, tapi perlahan makin banyak orang yang menggemari mobil matic.

Di bandingkan mobil manual, mobil matic cenderung lebih lambat dan sedikit lebih boros. Tapi keuntungannya juga tentunya banyak, mobil matic lebih santai untuk dikendarai, karena tidak membuat kaki capai dan stress di jalan.

2016-Mazda-2

Mobil matic masa kini pun juga semakin pintar, banyak juga yang punya transmisi hanya satu “D” saja untuk dipakai terus-terusan. Sebelumnya mobil matic punya D3, D2, D1 yang harus di atur jika jalanan menanjak atau mengatur akselerasi. Saat ini dengan masuk satu posisi gigi ke “D” si mobil matic yang mendeteksi kondisi jalanan, apakah sedang menanjak atau datar.

Toyota-HACSelain itu mobil matic masa kini pun dilengkapi deteksi tanjakan, yang bisa menahan laju mobil saat tanjakan, ada brand yang menyebutkan fitur ini adalah “hill assist”, “hill start” atau seperti Toyota “Hill Assist Control” (HAC). Fitur hill assist akan menahan mobil untuk memberikan waktu berpindah dari pedal rem ke pedal gas, posisi mobil tidak akan turun sedikit pun.

Dulu …

Waktu dulu belajar menyetir mobil menggunakan transmisi manual, pengemudi harus bisa mengimbangi gas & kopling, pindah-pindah gigi sesuai RPM. Kala tanjakan pun juga harus cepat pindah dan ada seni menahan gas dan pedal kopling di tanjakan.

Saat ini dengan mobil matic proses belajar mengemudi harusnya bisa lebih cepat, anak-anak bisa semakin cepat di jalan. Tapi juga karena mudah, para pemula akan bisa lebih fokus ke hal lain seperti lalu lintas, setir dan lain-lain.

Anak muda jaman sekarang terutama wanita juga banyak yang hanya bisa mengendarai mobil matic, nantinya mungkin akan lebih banyak lagi.

4 Komentar

  1. mobil matic maupun motor matic memang lebih nyaman dan aman, driver/rider bisa full konsentrasi ke jalan, pikirannya jadi bisa fokus, gak dipusingkan oleh kopling/oper gigi.

  2. gw aja pindah ke matic dari manual ngerasa jauh lebih nyaman walau kadang kangen sensasi shifting yang ga tergantikan di manual

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*