Sekilas pandangan mata: pelajaran berharga dari robohnya Jupiter MX 150

jupiter mx 150 putih

Halo Biker, ini adalah artikel sekilas pandangan mata di jalanan pagi tadi. Pagi ini Elang mendapati insiden kecil sebuah motor Jupiter MX 150 warna putih tepat berada di depan Elang, ada yang menarik dan bisa diambil pelajaran cukup berharga, lah memangnya gimana kejadiannya?

Ketika mendapati kondisi jalanan mulai macet di kawasan Harjamukti Cibubur, Elang mengambil celah sebelah kiri karena memang mau belok kiri masuk gang di depan. Tepat di depan Elang adalah pengendara motor yang berboncengan menggunakan Jupiter MX 150 yang masih kinyis-kinyis. Nah motor itu tepat berhenti disamping sebuah minibus Kia, tiba-tiba pintu depan terbuka dan dukkkk… mengenai MX 150 di depan, alhasil pengendara bersama motornya pun roboh karena memang permukaan aspal dengan pinggir jalan yang tinggi tidak ada pijakan buat kaki kiri pengendara.

Spontan pengendara yang roboh berpakaian SMU bangkit dan menyamperi bapak-bapak parubaya yang baru keluar dari mobil sambil memukul. Pembonceng yang mungkin ibunya langsung juga bangkit mencoba melerai anaknya sambil terus berujar…”Sabar…sabar..sabar”. Disini Elang menyaksikan sendiri memang motor di posisi yang benar berada sejajar disamping pintu mobil, dan pastinya penumpang mobil bisa melihat keberadaan motor disamping, namun yang namanya apes memang gak bisa ditebak.

Si Ibu terus melerai anaknya sambil terus berujar “Udah nak, sabar..sabar..sabar” dan mengatakan “Udah, bangunkan motornya dulu”. Elang yang terpaku melihat perkelahian tersebut baru tersadarkan untuk membantu membangunkan motor yang roboh. Namun si bapak-bapak tadi juga sigap langsung mencoba membangunkan motor dibantu sang Ibu.

Selanjutnya Elang pun melanjutkan perjalanan karena melihat kondisi sudah kondusif, walau si anak masih belum terima kepada si bapak, tapi disini dan di sepanjang perjalanan Elang merenung. Memang beda ya hati nurani yang bersih dengan emosi anak muda yang masih labil, hebat juga itu Ibu udah jatuh ketiban motor masih berpikir tentang kesabaran, beda dengan si anak yang mengedepankan emosi main hajar aja karena merasa benar.

Hm..kalau Elang di posisi si anak tadi belum tentu punya kadar kesabaran yang sama seperti sang Ibu, ya gimana enggak seumpama motor baru kinyis-kinyis yang dijaga bener harus lecet karena jatuh bego disebabkan orang lain 😀 nah di kaidah defensive riding yang Elang pelajari, disuruh memiliki rasa sabar adalah yang paling berat dan susah dipraktikkan, karena ini menyangkut mental dan pembawaan sikap selama ini. Harus dilatih terus untuk memiliki sikap sabar sebagai pengguna jalan raya.

Tulisan ini tidak menyertakan gambar di TKP, karena gak etis juga ada orang kesusahan mengalami kecelakaan, eh malah foto-foto bukannya nolongin, jadi harap maklum.

11 Komentar

  1. Kadang susah juga utk menahan kesabaran di jalan. Kadang udah berusaha sekuat mungkin utk menahannya, tetep aja suatu wkt bocor jg, hahaha… Hal ini dikarenakan banyak pengendara terutama motor yg seenak jidatnya aja. Blm lama saya alami sendiri, motor keluar dari jalur busway langsung motong maksa di dpn saya, motor bawa box barang begitu banyak meliuk kanan-kiri seenaknya aja tanpa peduli box bawaannya nyerempet motor org lain di samping-belakangnya, dll msh banyak lg dah.

  2. jiwa jurnalis kadang buah simalakama. contoh saat wartawan dalam perjalanan ada rumah kebakar tidak ada seorang pun yang menolong apakah mau mengabadikan dulu atau menolong dulu. “bad news it is good news” salut.

  3. kalo liat di utube, rusia suka terjadi kecelakaan. bagi mereka hal biasa. cuman kalo dia mabuk bisa marah2. memang siapkan mental dan baca doa biar diberikan kesabaran dan ganghuan setan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*