Mulai membiasakan dokumentasi riding harian dengan Action Cam

action camera

Halo Bikers, trend penggunaan action camera akhir-akhir ini memang lagi in-nya. Kalau dulu hanya dipakai kalangan profesional olahraga ekstrem tapi kini mau berfoto selfie bahkan foto rame-rame juga sudah gak aneh kalau menggunakan action camera. Mulai dari yang harganya benar-benar pro sampai dengan model KWnya yang bisa ditebus dibawah 1 jetian.

Nah kebetulan Elang sudah sempat membeli salah satu action cam sejak 2014 lalu, modelnya masih tergolong kuno berbentuk tabung silinder, jadi gak usah ngarep ada viewfinder segala, lah wong secara bentuk aja jauh dari model kotak ala G* PR* yang kekinian 😛 Tapi kembali ke maksud awal dulu membeli, memang camera ini hanya akan digunakan untuk dokumentasi riding yang dikaitkan ke helm.

Sangat bermanfaat banget buat mendokumentasikan perjalanan touring utamanya, so spot-spot indah di destination touring gak bakal terlewat begitu saja dikala riding.

action camera

Namun apakah iya action cam hanya untuk itu saja peruntukannya, rasanya kok mubazir. Nah Elang coba aplikasikan action camera buat dokumentasi riding harian berangkat dan pulang kerja. Alasannya cuma satu, untuk mencapture bisa jadi ketemu kejadian-kejadian unik di jalan raya yang bisa dishare nantinya, atau buat barang bukti valid jika (seandainya) amit-amit mengalami tindak kejahatan di jalan raya.

So praktiknya cukup simpel, record perjalanan berangkat kerja dan pulang kerja, jika tidak ada kejadian yang unik bin aneh-aneh bisa langsung dihapus file hasil recordnya. Kapasitas memori 16GB dirasa sudah lebih dari cukup untuk menampung video kualitas HD 720.

action camera

2 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*