Impresi Riding Jupiter MX King buat harian, seperti apakah?

Impresi-MX-King

Halo Biker, sobat sekalian setelah beberapa hari menunggani MX King untuk menemani aktivitas, walau belum kesemuanya Elang gali namun disini Elang coba menuangkan bagaimana impresi icip-icip pengalaman berkendara dengan bebek super ini.

Pertama menaiki jok si MX King terasa posisi duduk cukup pas walau ergonomi setang terasa lebih turun Elang rasakan dibanding punya NJMX. Bisa jadi desainer MX King memplot motor ini sebagai motor bebek yang sporty sehingga ergonomi setang lebih rendah sedikit. Mas bro bisa bandingkan gambar di bawah ini perbedaannya, memang tak terlihat signifikan tapi secara feel berbeda.

ergonomi-njmx

ergonomi-mx-king150

Variabel kedua Elang coba rasakan ayunan suspensi, saat melibas jalanan tidak rata ayunan shock depan rasanya sama saja dengan NJMX, sama-sama kerasnya. Jadi gak ada yang istimewa di shock depan. Begitu juga bantingan suspensi belakang terasa masih keras kalau buat dipakai sendiri, namun terasa pas saat dipakai berboncengan. Imbasnya suspensi keras seperti ini cocoknya buat manuver di tikungan dan high speed.

Mendengarkan suara raungan knalpot disini suara khas NVL masuk ke dalam roh si bebek. Disini Elang coba membandingkan dengan suara knalpot standar di NJMX, lebih senyap di putaran rendah tapi garang mengintimidasi di putaran atas, beda bingit dengan MX King, di putaran langsam atau berjalan santai suaranya kurang senyap tapi ketika digeber di putaran atas suaranya juga tidak mengintimidasi, 11-12 dengan suara NVL lah.

Bagaimana sensasinya saat dipakai meliuk-liuk di tikungan. Untuk sektor ini Elang cukup puas, body terasa rigit mengikuti kemauan si pengendara. Apalagi ditopang ban belakang berukuran lebar aksi miring-miring terasa lebih pede dan semakin nurut.

test-ride-mx-king

Pengereman saat dicoba lumayan pakem, dengan piringan lebih lebar dari NJMX setiap perjalanan praktis Elang hanya mengandalkan rem depan saja untuk mengurangi kecepatan, kecuali jika betul-betul ingin berhenti. Tapi walau piringan cakram depan lebih lebar Elang merasakan feel pengereman masih sama pakemnya dengan NJMX, gak signifikan bedanya.

Untuk tarikan kopling lumayan enteng, perpindahan gigi juga terasa enteng. Walau tuas menggunakan model ungkit tapi dengan keringanan dalam pindah gigi, menurut Elang tidak akan terlalu cepat merusak sepatu kantor. Tapi memang lebih perfectnya lagi sebagai motor yang masih kategori motor harian model tuasnya jangan seperti itu, mesti tetap pakai tuas belakang. Berpindah ke posisi N (Netral) di MX King ini enteng banget tidak ada gejala susah netralin.

Bukaan throtle gas terasa ringan dengan pengaplikasian 2 kabel throtle yang dinamakan Push Full Throtle.

tes-ride-mxking

Bagaimana performa singkatnya? Menumpaki si MX King ini jelas terasa banget tarikannya, walau Elang belum secara maksimal mengukur max speed setiap giginya namun berpindah gigi setiap 7.000RPM terasa sudah mulai menjambak. Kecepatan 100kpj yang Elang coba sensasinya cukup berbeda dengan 100kpj di NJMX, jauh lebih antep. Bahkan saat Elang coba iseng jajal top speed di 120kpj motor masih stabil di trek lurus belum ada gejala melayang. Elang belum bisa gali lebih tinggi raihan top speed si MX King ini karena keterbatasan panjang jalanan sepi yang ada. Di next artikel Elang coba review deviasi speedometer terhadap GPS dan raihan max speed setiap gigi serta top speed jika ada kesempatan jajal top speed.

15 Komentar

      • Ganti footstep sekalian kang? Biar bisa ditekuk2 wkwkwk,,tapi ane pernah nyoba punya MX King tnyta gak bisa ngelock ky punya NVL ya? Klo punya NVL bisa dilipet terus (gak balik) CMIIW

  1. footstep yg versi jupiter mx 150 (bukan yg pakai “king”) masih sama njmx 135 kang.. kalo yg mx king emang memang mudel cungkit.. kan kan ada model tuh kang..

  2. wah, keren juga ya kalo ditunggangi ternyata si King, hahaha. salam kenal mas Elang, saya Andre dr Cirebon. kebetulan saya juga punya MX putih lansiran ’12 dan saya sudah lama mengikuti blog mas Elang dikarenakan sesama pecinta MX series, hahaha. saya jadi bisa belajar banyak tentang NJMX dikarenakan postingan mas Elang, alhasil saya jadi rajin merawat si putih karena terinspirasi MX Strada sampeyan mas, hihihi. oiya mas, maaf oot, saya mau tanya ttg NJMX 135, untuk settingan shock depan sendiri apakah memang keras dari pabriknya? saya merasa MX saya shocknya keras, apalagi suka bunyi klok (komstir masih oke, oli shock juga pas) saya penasaran apakah hanya MX saya yg spt itu apa memang semuanya. kedua, apakah memang ban bawaan bisa menyebabkan gejala limbung ketika cornering? saya hampir ingin jatuh ketika sedang cornering, padahal shock belakang sudah diganti aftermarket Y*S yg lebih stiff. itu saja mas yg ingin saya tanyakan, maap oot dan jadinya curhat, hihihi.

    • wah terharu baca komennya kang, untuk standar shock depan NJMX memang keras kang, sedangkan shock belakang bawaan kalau sudah di atas 1 tahun ayunannya terlalu, bisa bikin limbung kalau dipakai miring-miring

  3. OM ELANG, KALO OLI MESINBUAT SI MX KING COCOK NYA YANG APA YA..! kmaren pake oli shell 10 40 baru 800km udah kasar n selip kopling…!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*