Cerita Etape ketiga Road Warriors 2014, Krui – Bengkulu

Road Warriors 2014

Halo Biker sobat sekalian, kita lanjut ke hari ketiga. Setelah bangun pagi dengan kondisi perut keroncongan, bergegas sholat dan mandi. Sambil menunggu menu sarapan dipersiapkan Elang coba sempet-sempetin nyuci motor yang sudah tampak kotor banget belusukan di jalut lintas Sumatera, kebetulan ada selang keran gak jauh dari lokasi kamar Elang. Melihat aksi Elang, temen-temen yang lain juga ikut menyeteam motornya masing-masing.

Ohya pemandangan pantai di depan penginapan memang tidak begitu bagus, tapi bisa untuk mengobati kerinduan bertemu pantai kembali, ini adalah pantai pertama yang kita sambangi. Di belahan view yang lain yang sepertinya lebih luas pantainya disanalah para Bule melakukan aktivitas surfing.

Road Warriors 2014

Sarapan telah siap, beres-beres dulu untuk makan. Menu favorit Elang kalau sarapan cukup nasi goreng saja.

Setelah kelar sarapan, semua full tim diminta bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan. Briefing sebentar dan gak berapa lama kita pun mulai meninggalkan penginapan Lovina Krui Surf, tampak penjaga penginapan ingin mengabadikan kita-kita lewat kamera hpnya.

Sebelum melanjutkan perjalanan si Ery ban motornya ternyata bocor halus, jadi kita perlu mencari tukang tambal ban untuk menambal Soul GT Ery. Alhamdulillah ada tukang tambal gak jauh dari lokasi walau harus balik arah.

Road Warriors 2014

Sambil menunggu motor si Ery, Elang bersama Mouza dan Fauzi tertarik ngobrol dengan nenek-nenek penduduk setempat yang sudah sepu banget, kasihan nenek itu tinggal sendirian di sebuah rumah, anak-anaknya lagi gak ada ditempat. Inisiatif dari Mouza memberikan sesuatu, Elang dan Fauzi pun ikut tergerak untuk memberikan sedikit sesuatu yang bermanfaat buat nenek.

Motor Ery pun selesai, saatnya ngegas lagi karena tampaknya kita sudah telat sejaman lebih.

Ohya kita harus mampir dulu di bengkel Yamaha Krui untuk memastikan apakah motor si Tyo bisa ditangani. Setelah tiba di lokasi dan dilakukan cek ditempat ternyata sparepart crankcase soul gt tidak ada, yo wis akhirnya diputuskan untuk dilanjut perjalanan. Soul GT milik Tyo tetap diangkut ke Strada.

Nah disinilah perjalanan view pemandangannya mulai memukau, kita disuguhi pemandangan pantai yang dominan karena langsung berhadapan dengan samudera Hindia. Jarak tempuh menuju Bengkulu jika dilihat dari direction Google Map adalah sekitar 349km, dan jalanan didominasi trek lurus.

Nampaknya etape ketiga hari ini adalah etape terpanjang sekaligus terlama. Namun peserta tim masih tampak semangat apalagi sepanjang jalanan disuguhi panorama keindahan pesisir barat sumatera, pengen rasanya nanti napak tilas lagi dengan tema solo touring. Memang sih jalur sini cenderung lebih sepi dan mungkin iseng jika sendirian, tapi jika masih riding siang hari sepertinya aman-aman saja.

Kegamuman Elang pribadi terhadap keindahan pesisir barat gak akan bisa terlupakan begitu saja, jalanan penuh dengan tebing berkelok-kelok yang dibawah dasarnya adalah laut ini belum pernah Elang dapatkan sebelumnya, sungguh indah Subhanallah.

Cerita makan siang dalam etape ketiga ini Elang skip dulu, setelah waktu Isya akhirnya kita sampai di kota Bengkulu. Wow ternyata lumayan besar dan ramai kota ini. Ketika mulai memasuki kota, ternyata anak komunitas dari YRFI, Byonic sudah pada menunggu untuk menyambut kita. Jujur ini diluar dugaan dan memang gak ada koordinasi sebelumnya dengan tim road warriors. Mungkin anak-anak YRFI Bengkulu memantau perjalanan kami lewat Twitter. Yo wis walau sempat agak terjadi miscom di jalanan tapi akhirnya kita bisa ngobrol ngalur ngidul sambil makan malam di sebuah rumah makan Rumah Gadang di depan sebuah masjid besar, lupa nama masjidnya.

Ada satu yang menarik hati Elang saat pertemuan dengan anak-anak komunitas Bengkulu malam itu. Ternyata ada rombongan Jupiter MX yang turut hadir, salah satunya adalah bro Enggy yang ternyata anggota YMCI Bengkulu yang mengira Elang adalah anak YMCI Jakarta karena melihat di profile Road Warriors menggunakan motor New Jupiter MX…ckckck terharu bro sis. Tapi malam itu menjadi sejarah Elang punya fans dari daerah juga, ini yang membuat Elang tekad untuk semakin istiqomah dalam ngeblog 🙂

Mohon maaf bro, Jupiter MXnya gak dibawah, ini diminta bawa Soul GT jadi ya nganggur dulu di Jakarta. Ohya saya anak dari MXRC (MX Rider Community) generasi awal chapter Jakarta Timur No.Reg 098 aktif di komunitas 2006-2008 saja, habis itu sekarang lebih ke independen biker, ngeblogger. Jangan lupa vote Elang ya di even ini..hehehe begitulah sapaan Elang ke anak MX yang hadir pada malam itu, dan sebelum berpisah kita foto-foto bareng buat kenang-kenangan. Yup terasa brotherhood banget kalau momen-momen seperti ini, persahabatan gak kenal daerah.

Akhirnya pertemuan ini disudahi dengan pamitan karena hari sudah malam. Sebagian biker komunitas Bengkulu mengiringi kita menuju hotel Santika. Dasar anak biker, beberapa peserta RW bukannya istirahat malah keluar lagi dari hotel buat kumpul-kumpul dengan komunitasnya dari Bengkulu. Elang mah langsung tarik selimut aja sehabis makan malam, hemat tenaga bro sis buat perjalanan besok lagi.

Oke bro sis, cerita etape ketiga Elang sudahi sampai tarik selimut dulu, besok kita lanjut etape keempat yang juga tak kalah seru. Stay tuned.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*